• www.berasx.blogspot.com

  • www.coklatx.blogspot.com

  • www.kacangx.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label tehnik budidaya e. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tehnik budidaya e. Tampilkan semua postingan

tehnik budidaya e















tinggi, meskipun

cahaya matahari langsung

dihindari


Teknik Budidaya Mawar

a.   

Mawar merupakan tanaman

bunga hias berupa herba

dengan batang berduri.

Mawar yang dikenal nama

bunga ros atau "Ratu Bunga"

merupakan simbol atau

lambang kehidupan religi dalam

peradaban manusia. 

Mawar berasal dari dataran

Cina, Timur Tengah dan Eropa 

Timur. Dalam

perkembangannya, menyebar

luas di daerah-daerah beriklim

dingin (sub-tropis) dan panas

(tropis).

Gambar 125. Mawar kampung

b. Jenis-jenis mawar

Beberapa varietas mawar yang 

digemari adalah:

- Hybrid tea; jenis bunga

potong bertangkai

panjang bunga

tunggalnya diujung

sehingga tampak megah 

dan cantik

- Floribunda; jenis bunga

potong dan tanaman

taman yang bunganya

cukup besar dengan

warna bervariasi dan

tangkai tegak panjang

- Grandiflora; bunganya

berukuran raksasa

dengan diameter dapat

mencapai 7.5-12.5cm

- Climbing rose; diameter

bunga berkisar antara 5-

15cm dan tumbuh

merunduk karena

beratnya cabang serta

tersusun dalam tandan

yang jarang. Kelompok

mawar ini

pertumbuhannya sangat

lambat dibandingkan

dengan kelompok lainnya 

dan rata-rata baru dapat 

berbunga setelah

umurnya lebih dari dua

tahun

- Polyantha; jenis mawar

ini warna bunganya

sangat beraneka ragam,

bunganya kecil dengan

garis tengah sekitar 5 cm 

dan didekat pucuk

cabangnya terdapat

banyak ranting yang

masing-masing memiliki

sekuntum bunga.

- Hybrid perpetual; jenis

mawar yang dimater

bunganya sangat lebar

(15cm) dan juga
merupakan kelopak

mawar yang sudah sulit

ditemukan

- Mawar tea; merupakan

nenek moyang mawar,

disebut juga mawar kuno, 

aromanya sangat wangi

- Special purpose; mawar

yang dibedakan atas 3

golongan yaitu mawar

pohon, mawar perdu dan 

mawar mini.

c. Syarat Tumbuh

Iklim

Bunga mawar dapat tumbuh

sampai ketinggian 900mdpl.

Dbawah ketinggian ini kuncup

bunga menjadi lebih kecil.

Kisaran tumbuh bunga mawar

adalah 700-1200 mdpl. 

Suhu dan kelembaban udara

Bunga mawar membutuhkan

suhu berkisar 15-300

C, dengan

kelembaban udara rata-rata 50-

60%.

Sinar matahari

Tanaman mawar membutuhkan

cahaya/penyinaran matahari

penuh sepanjang hari, karena

bila tempatnya terlindung akan 

mudah terserang cendawan dan 

pertumbuhannya kurang baik.

Tanah

Lingkungan tumbuh mawar yang 

cocok adalah tanah bertekstur

dan drainase yang baik, gembur, 

cukup bahan organik dan tidak 

terlalu masam (pH6-7).

d.Pedoman teknis budidaya

Pembibitan

Bibit bunga mawar dapat berasal 

dari perbanyakan vegetatif dan

generatif (biji). 

Umumnya di Indonesia

perbanyakan mawar dengan

menggunakan okulasi, cangkok, 

sambung, maupun stek.

Perbanyakan generatif jarang

dilakukan karena disamping

tanaman baru yang diperoleh

sering tidak sama dengan

induknya, juga karena

pengerjaannya cukup sukar. 

Perbanyakan Cepat Bibit Mawar 

Dengan Cara Okulasi Mata 

Berkayu

Bahan dan Peralatan

1.Bahan

Batang bawah, batang atas,

sekam, pupuk organik dan non 

organik, pestisida, polybag

diameter 10-15 cm, parafilm,

varietas mawar, galur yang ada, 

paranet sungkup dari kawat,

kaso-kaso

2.Peralatan

Pisau okulasi, gunting stek,

sprayer
Cara kerja

a. Persiapan Media

- Tanah dicampur dengan

pupuk kandang dan

pasir, dengan

perbandingan 1:1:1 dan

disterilkan.

- Paranet sungkup dari

kawat, ukuran 1,2x2 m

(jumlahnya tergantung

kebutuhan) dan naungan 

paranet atau rumah

kaca/plastik

b. Persiapan batang bawah

- Ambil batang mawar

pagar yang cukup tua,

dan buang daun-daunnya

- Potong bagian pucuk (ñ 

1/3 panjang batang) lalu 

batang stek dipotong

dengan panjang 15 cm 

- Tanam dipersemaian

(media) yang sudah

disiapkan kemudian

diberikan sungkup kasa

dengan tinggi 60 cm dan 

intensitas cahaya 60% 

c. Persiapan batang atas

Siapkan tangkai bunga yang

sedang makar dari varietas yang 

diinginkan, dan buang semua

daunnya

d. Pelaksanaan okulasi mata 

berkayu

- batang mawar yang akan 

diokulasi dibuang durinya 

lalu dibersihkan 

- buat keratan untuk batas 

okulasi bawah 

- buat irisan kearah bawah 

dengan mengikuti sedikit 

jaringan kayu, lalu dibuat 

irisan yang berukuran

kira-kira lebarnya 4-5

mm, panjang 1,5-2 cm

dan tebal 1-2 mm 

- ambil mata tunas dari

entres dan buat irisan

berupa kepingan dengan 

mata tunas terletak di

tengah-tengah ukuran

irisan sama dengan irisan 

batang bawah 

- tempelkan kepingan mata 

tunas ke celah yang telah 

dibuat pada batang

bawah

- Ikat dengan

menggunakan parafilm

atau tali rafia 

- simpan bibit di bawah

naungan

Penanaman

Bibit dapat ditanam di lapang

sekitar 2 bulan setelah dilakukan 

okulasi mata berkayu.

Penanaman bunga mawar dapat 
dilakukan pada pot atau di

lapangan. Kedua metode ini

prinsipnya sama, menyediakan

tempat tumbuh yang paling

sesuai untuk pertumbuhan

mawar.

Persiapan Media 

Penanaman di pot

Campurkan pupuk kandang,

sekam padi dan tanah dengan 

perbandingan 1:1:1. 

Media dimasukkan kedalam pot, 

pada tahap awal tanaman dapat 

diletakkan dibawah naungan

(intensitas cahaya matahari

60%), setelah tanaman kuat

baru diberi sinar matahari penuh.

Penanam di tanah

Untuk penanaman di tanah,

maka terlebih dahulu dibuat

bedengan, tujuannya adalah

agar tanah menjadi gembur.

Penggunaan kompos sangat

dianjurkan untuk memperbaiki

struktur tanah. Jika pH tanah

sangat rendah maka dilakukan 

pengapuran.

Pemeliharaan

Pemeliharaan mawar meliputi

penyiraman, penyiangan,

pemangkasan dan pemupukan,

serta pengendalian hama dan

penyakit.

Penyiraman dilakukan dua kali

sehari, yang disesuaikan dengan 

jumlah curah hujan.

Pemangkasan merupakan faktor 

penting dalam pemeliharaan

karena dapat mendorong

pertumbuhan dan pembentukan 

bunga yang lebih banyak

dengan kualitas yang lebih baik. 

Pemangkasan dilakukan secara 

periodik setiap musim bunga

berakhir.

Pemupukan dilakukan dengan

menggunakan pupuk kandang

maupun pupuk buatan. Pupuk

majemuk anorganik NPK

diberikan dengan dosis 15-20

gram/tanaman. Interval

pemupukan dapat dilakukan 2-3

bulan sekali disesuaikan dengan 

tingkat kesuburan tanahnya
Teknik Budidaya 

Anthurium

Gambar 127 Salah satu jenis

anthurium

a.  

Anthurium disebut juga bunga lilin. 

Tanaman ini merupakan tanaman 

tahunan, umumnya tumbuh di

tempat-tempat yang terlindung

dari cahaya matahari. Bentuk

bunganya sangat dekoratif,

menarik, dan menawan dengan

bunganya yang tahan lama. 

Anthurium adalah tanaman hias

tropis, memiliki daya tarik tinggi

sebagai penghias ruangan,

karena bentuk daun dan

bunganya yang indah.

 Anthurium yang berdaun indah

adalah asli Indonesia, sedangkan 

yang untuk bunga potong berasal 

dari Eropa.

b.Jenis Anthurium

Di Indonesia tidak kurang terdapat 

7 jenis anthurium, yaitu

- Anthurium cyrstalinum

(kuping gajah)

- Anthurium pedatoradiatum 

(wali songo)

- Anthurium andreanum

- Anthurium rafidooa,

- Anthurium hibridum (lidah

gajah),

- Anthurium makrolobum 

- Anthurium scherzerianum.

c.Teknik Budidaya 

Perbanyakan

Anthurium dapat diperbanyak

dengan 2 cara, yaitu generatif (biji) 

dan vegetatif (stek).

Perbanyakan dengan cara 

generatif (biji)

Tanaman anthurium memiliki 2

macam bunga yaitu bunga jantan 

dan bunga betina. 

Bunga jantan ditandai oleh

adanya benang sari, sedangkan

bunga betina ditandai oleh adanya 

lendir.

Biji diperoleh dengan

menyilangkan bunga jantan dan

bunga betina. Dengan

menggunakan jentik, bunga sari

diambil dan dioleskan sampai rata 

di bagian lendir pada bunga

betina.

Sekitar 2 bulan kemudian, bunga 

yang dihasilkan sudah masak, di 

dalamnya terdapat banyak biji

anthurium.

Biji-biji tersebut di kupas, dicuci

sampai bersih dan diangin￾anginkan, kemudian ditabur pada 
medium tanah halus. Persemaian 

ditempatkan pada kondisi lembab 

dan selalu disiram.

Perbanyakan dengan cara 

vegetatif (stek)

Ada 2 cara perbanyakan secara

vegetatif, yaitu stek batang dan

stek mata tunas.

Cara perbanyakan dengan stek

batang adalah 

- memotong bagian atas

tanaman (batang) dengan 

menyertakan 1 - 3 akar

- bagian atas tanaman 'yang 

telah dipotong kemudian

ditanam, pada medium

tumbuh yang telah

disiapkan

Sebaliknya perbanyakan dengan

mata tunas adalah mengambil

satu mata pada cabang, kemudian 

menanam mata tunas pada

medium tumbuh yang telah

disiapkan.

Persiapan media tumbuh 

Berdasarkan kegunaannya,

medium tumbuh dibagi menjadi 2 

macam, yaitu medium tumbuh

untuk persemaian dan untuk

tanaman dewasa. 

Medium tumbuh terdiri dari

campuran humus, pupuk kandang 

dan pasir kali. 

Humus atau tanah hutan dan

pupuk kandang yang sudah jadi di 

ayak dengan ukuran ayakan 1 cm, 

sedangkan pasir kali di ayak

dengan ukuran ayakan 3 mm.

Humus, pupuk kandang dan pasir 

kali yang telah di ayak, dicampur 

dengan perbandingan 5 : 5 : 2. 

Untuk persemaian, medium

tumbuh perlu disterilkan dengan

cara mengukus selama satu jam.

Penyiapan pot 

Untuk menanam bunga anthurium, 

dapat digunakan pot tanah, pot

plastic atau pot straso. Pot yang

paling baik adalah pot tanah

karena memiliki banyak pori-pori

yang dapat meresap udara dari

luar pot. 

Apabila digunakan pot yang masih 

baru, pot perlu direndam dalam air 

selama 10 menit. Bagian bawah 

pot diberi pecahan genting/pot

yang melengkung, kemudian di

atasnya diberi pecahan batu

merah setebal 1/4 tinggi pot. 

Medium tumbuh berupa campuran 

humus, pupuk kandang dan pasir 

kali dimasukkan dalam pot.

Pemeliharaan

Setelah tanam, tanaman

dipelihara dengan menyiram 1 - 2 

kali sehari. Daun yang sudah tua 

atau rusak karena hama dan

penyakit, dipotong agar tanaman 

tampak bersih dan menarik.

Sebaiknya tanaman ini dipelihara 

di tempat teduh karena tanaman 

tidak tahan sinar matahari

langsung.
Teknik Budidaya 

Adenium Socotranum

Gambar 128 Adenium

a.  

Setiap spesies punya beberapa 

keunikan tersendiri yang

membedakan satu dengan yang 

lainnya baik itu bentuk bunga,

warna bunga, bentuk daun,

bentuk akar dan lainnya. 

Karena tanaman adenium ini

unik dan menarik dari akar

sampai bunga maka

kepopulerannya sulit pudar.

b.Asal-usul

Asal Adenium sp. socotranum

adalah pulau Socotra di negara 

Yaman. Pulau ini juga terkenal 

dengan beberapa tanaman unik 

seperti Dorstenia Gigas dan

Dracaena cinnabari. Karena

pulau ini berada di Jazirah Arab, 

maka daerahnyapun mirip gurun. 

Adenium ini banyak tumbuh baik 

diperbukitan maupun di lembah. 

Kadang juga ada yang tumbuh di 

bukit karang yang menghadap

ke laut. 

Lingkungan daerah ini cukup

ekstrim walau kelihatannya tidak 

seektrim gurun pasir di arab dan 

afrika

c.Ciri-ciri umum

Batang kokoh dan Bunga Indah

Menurut referensi online batang 

adenium ini kokoh dan berbunga 

indah.

Diameter batangnya bisa lebih

dari 2 meter sedangkan

tingginya bisa mencapai 3

meteran (Gambar 128).

Untuk bisa mencapai bentuk itu 

mungkin diperlukan waktu lebih 

dari 20 tahun. Usia 4 tahun

adenium ini baru bisa mencapai 

diameter bonggol 5cm.

Sedangkan waktu berbunga

pertama kalinya ada yang harus 

menunggu 7 tahunan. Perlu

kesabaran tinggi menunggu

berbunganya adenium ini.

Bentuk bunganya sebenarnya

mirip adenium multiflorum,

hanya warna merahnya tidak

terpusat dipinggir kelopak

bunga.
Daun yang Indah 

Warnanya didominasi pink muda 

keputihan. Biasanya adenium ini 

dapat dikenali dari daunnya yang 

punya urat berwarna putih

menonjol.

Saat baru tumbuh daun, warna 

daunnya coklat keemasan.

Bandingkan dengan adenium

biasa yang dari pucuk sudah

berwarna hijau segar. 

Warna daun cenderung lebih

gelap dan kecoklatan dari

adenium jenis lain. Sedangkan 

batangnya dapat dikenali dari

gurat-gurat garis yang kuat

bekas daun yang gugur seperti 

batang pohon tua. 

Warna batang yang kontras

Warna batangnyapun cenderung

berwarna coklat keputihan.

d. Pedoman teknis

Pembibitan

Bila sumber bibit berasal dari

impornya dari luar negeri,

sesampainya dari pengiriman

sebaiknya beri tambahan vitamin 

B1 dan hormon pertumbuhan

akar takaran secukupnya. 

Pada awal proses adaptasi

letakkan Adenium sp ini

ditempat terlindung selama 2

minggu sampai sebulan

bergantung kondisi kemampuan 

adaptasi tanamannya.

Pengenalan terhadap tanaman

yang sudah mampu beradaptasi 

adalah batangnya yang kelihatan 

kokoh dan segar, serta

tumbuhnya tunas baru.

Perawatan

Sebenarnya perawatan adenium 

ini sama seperti Adenium

spesies lainnya.

Akan tetapi jenis adenium ini

memerlukan kesabaran khusus

dalam merawatnya. Perawatan

merupakan syarat utama agar

tanaman ini berbunga. 

Perawatan sehari-hari sama saja 

dengan adenium lainnya. Hanya 

karena tanaman ini berharga,

bisa juga dibuatkan mini

greenhouse agar

perkembangannya dapat

dikendalikan sekaligus aman

dari jangkauan tangan jahil.

Sebaiknya tanaman ini jangan 

terkena air hujan secara

langsung, karena takut air hujan 

(khususnya di kota besar) dapat 

mengurangi imunitas dari

adenium ini sehingga bisa timbul 

penyakit baik dari jamur, bakteri 

maupun yang lain. Kondisi yang 

kering dan panas cukup

disenangi adenium jenis ini.

Pemberian pupuk berimbang

juga diperlukan. Ketika berusia 

lebih dari 5 tahun (kalau belum 

berbunga) dapat diberikan pupuk 

yang memacu pertumbuhan

bunga. Pupuk pemacu bunga 

dapat juga diberikan dibawah

usia 5 tahun. 
Teknik Budidaya

 Begonia

Gambar 129 Salah satu jenis

begonia

a.Ciri-ciri umum

Sekilas, beberapa jenis tanaman 

ini daun berbentuk agak oval

dengan serat yang tegas. Jika 

melihatnya, kita jadi teringat oleh 

sosok lidah. Namun bulu

daunnya menyerupai permadani 

yang halus dan tebal laiknya

sutera. Maka tak jarang,

beberapa penggemar tanaman

hias menyebutnya tanaman lidah 

yang halusnya-sehalus

permadani berbahan sutera.

Bentuknya imut, namun tetap

berkarakter, baik di warna

maupun di struktur daunnya

yang banyak ditumbuhi rambut 

halus.

Daunnya agak oval, dengan ruas 

jari-jari yang tegas, dan corak

warna yang khas, warna

dasarnya di atas dan sebagian

lagi merah (di bawah).

Selain berambut, beberapa jenis 

Begonia yang lain juga terbentuk 

dengan permukaan daun yang

berlilin dan lembut, ada juga

yang kasar dan penuh kerutan. 

Hampir semua Begonia daunnya 

menghasilkan rizoma yang

menjalar ataupun berada di

dalam tanah.

Pertumbuhan tanaman ini

biasanya menyemak maupun

menjalar, ada juga yang tumbuh

vertikal.

b. Syarat Tumbuh

Begonia daun tidak menyukai air 

yang berlebihan dan sinar

matahari langsung. Mereka

membutuhkan kondisi yang

hangat. Begonia kelompok ini

hanya mampu bertahan selama 

1-2 tahun. Namun tanaman ini 

sangat mudah dan cepat

diperbanyak.

Begonia merupakan tumbuhan

liar yang tumbuh di hutan-hutan

basah atau kadang ditanam

sebagai tanaman hias. 

Begonia bisa tumbuh dengan

baik di tempat-tempat lembab,

tanah berhumus, dan di tempat 

yang sedikit ternaungi, mulai dari 

ketinggian 900 - 2.300 m di atas 

permukaan laut. 

Biasanya Begonia akan

berbunga pada bulan Juni

sampai bulan September. Waktu 

panen yang tepat adalah bulan 

September hingga bulan

November.
Perawatan

Dalam hal perawatan, tanaman 

ini hanya memerlukan panas

dan air yang cukup. 

Namun jika ingin tanaman

Begonia tumbuh maksimal, tak 

ada salahnya diberi perawatan 

khusus.

Pada dasarnya, tanaman yang

bibitannya berasal dari kota

Malang ini berhabitat asli di alam 

liar dan hutan belantara. Untuk 

itu, dalam hal perawatan,

tanaman ini sudah biasa bila

tidak mendapatkan perhatikan.

Namun jika ingin tumbuh

maksimal, sebaiknya

pencahayaan dan pengairan

diperhatikan, karena hal ini akan 

berpengaruh pada warna daun

dan kelangsungan kehidupan

tanaman itu sendiri.

Tanaman ini tidak menyukai

panas, maka sebaiknya jangan 

menaruh tanaman ini langsung 

pada terpaan sinar matahari.

Jika hal itu terjadi, sebaiknya

beri paranet untuk mengurangi 

efek dari sinar UV (Ultra Violet) 

yang masuk ke area tanaman

Begonia.

Selain itu, tanaman yang satu ini 

juga tergolong tanaman yang

suka air, sehingga proses

penyiraman yang dianjurkan

pada tanaman Begonia biasanya 

bisa dilakukan dua kali sehari, 

yaitu pada pagi dan sore hari. 

Untuk meningkatkan keindahan

permukaan daun, maka dapat

menggunakan beberapa bahan

yang bisa mengkilapkan daun,

misalnya dengan menggunakan 

susu segar, air, atau leaf

shinner untuk performa daun

yang lebih berkualitas.

Kita dapat juga melap daun,

setiap kali daun terlihat kusam, 

namun jangan terlalu

keseringan, karena pengelapan

terlalu sering akan merusak

struktur daun. 

d. Teknik Budidaya

Tanaman ini relatif mudah

dibudidayakan. Cara

budidayanya umumnya dengan

menggunakan setek batang. 

Media yang dibutuhkan adalah

gembur, dan cukup air.



TEKNIK

BUDIDAYA BONSAI

a.  

Gambar 130 Tanaman yang

dibonsai

Bonsai merupakan salah satu

seni pemangkasan tumbuhan

atau pohon yang berasal dari

Jepang.

Perlakuan pemangkasan atau

penghambatan pertumbuhan ini 

bertujuan untuk membiasakan

tumbuhan atau pohon tersebut 

tumbuh dalam keadaan yang

kerdil/cebol.

Dalam bahasa Jepang,bonsai

berarti "tanaman di pot".

Biasanya akan berasosiasi

dengan sebuah miniatur pohon 

yang ditanam di dalam pot atau 

kontainer.

Pohon yang di bonsai umumnya 

berupa pohon berkayu (misalnya 

pohon beringin, dll) atau pohon 

buah-buahan dan kadang

berupa pohon bunga. Bonsai

yang baik dapat diletakkan diluar 

pekarangan sepanjang tahun.

Effek artistik dari bonsai dapat 

dilihat dari keseimbangan dalam 

ukuran batang daun, ranting

bunga atau buah dan pot yang 

digunakan. Pot yang dipakai

haruslah yang mendukung

suasana pohon yang ditanam.

Keunikan dari bonsai adalah

tanaman tumbuh dan menjadi

tua namun tidak berkembang

menjadi tinggi. Sebuah

kekerdilan alam yang menjadi

suatu keindahan bentuk

tanaman menarik, menantang

untuk selalu

mempertahankannya.

Untuk menghasilkan bonsai ada 

yang membutuhkan waktu yang 

panjang sampai berpuluh tahun, 

dan sebagian lainnya hanya

membutuhkan waktu yang

singkat.

Akan tetapi pembuatan dan

perawatan bonsai yang

membutuhkan waktu yang lama 

juga memberikan imbalan yang 

cukup sepadan. 

Imbalan itu berupa sebuah

keindahan dari alam liar

tanaman yang terminiatur dan

nilai ekonomi yang cukup

lumayan.
Ukuran Bonsai

Ada 4 ukuran bonsai yang umum

digunakan, yaitu 

- miniatur

- kecil

- sedang

- rata-rata.

Umumnya bonsai miniatur

disiapkan dalam waktu sekitar 5 

tahun.

Bonsai kecil biasanya

mempunyai tinggi antara 5

sampai 15 cm dan memerlukan 

persiapan sekitar 5-10 tahun. 

Bonsai ukuran sedang

mempunyai tinggi antara 15

sampai 30 cm, dan bonsai rata￾rata mempunyai tinggi 60 cm

dengan waktu persiapan sekitar 

3 tahun.

c. Asesoris bonsai

Untuk industri bonsai sisi

asesoris adalah penghasilan

yang terbesar dibandingkan

dengan menjual bibit bonsai

maupun bonsai itu sendiri.

Asesoris bonsai ini meliputi:

- pot

- bebatuan penghias

- alas bonsai 

- dan lain sebagainya.

Pot

Bonsai pada dasarnya adalah

tanaman hias dan untuk lebih

menonjolkan keindahannya

dibutuhkan pendukungnya yaitu 

pot. Pot yang terbuat dari

keramik akan semakin membuat 

tampilan bonsai anda lebih

eksklusif.

Gambar 131 berikut ini

memperlihatkan berbagai bentuk 

pot

Gambar 131 Aneka bentuk pot 

bonsai

Untuk kondisi bonsai yang

penempatannya ditaman

memerlukan pot yang terbuat

dari bahan semen yang

mempunyai nilai artistik

tersendiri.

Ada juga bentuk pot yang

menyerupai hewan dan

sebagainya seperti pada dua

gambar berikut ini. 
Batuan penghias

Dalam memperindah bonsai ada 

banyaknya sarana yang dapat

dilakukan, diantaranya dengan

memberikan bebatuan yang

indah akan bentuknya. 

Jenis bebatuan granit dapat

memberikan kesan bonsai yang 

kuat saat menghiasi kaki

batangnya.

Gambar 133 Batu penghias

bonsai

Alas pot

Pot bonsai akan lebih tahan

lama pemakaiannya bila dilapisi 

oleh alas. 

Alas yang terbuat dari kayu dan 

berbentuk meja sangat digemari 

para perawat bonsai dalam

ruangan.

Meja yang diperuntukan bagi

alas bonsai umumnya

mempunyai kekuatan yang

cukup. Selain meja alas yang

terbuat dari bahan yang sama

dengan pot juga banyak
digunakan. Artinya pot dan

alasnya tersedia secara

berpasangan.

d. Bentuk Bonsai

Bentuk bonsai yang telah

manjadi main stream dikalangan 

para penggemar bonsai terdapat 

lima macam bentuk yaitu:

- bentuk batang yang

tegak lurus teratur

- tegak lurus tidak teratur

- tersapu angin

- anak air terjun, 

- bentuk semi air terjun.

Bentuk bonsai yang terdiri dari 2 

hingga 3 tanaman didalam satu

pot juga cukup digemari oleh

para perawat bonsai selain dari 

lima mainstream diatas. 

Disamping kelima bentuk diatas 

juga diciptakan beberapa bentuk 

variasi bonsai lainnya. 

Bonsai tegak lurus

Dasar bentuk bonsai ini adalah 

tegak lurus dan terdapat bentuk

lancip dibagian paling atasnya

dimana membentuk suatu

bangunan kerucut. 

Bentuk macam ini biasanya lebih 

cocok untuk tanaman yang

berusia muda karena bentuk ini 

akan membutuhkan kekuatan

batang, cabang, dan ranting.

Para pemula perawat bonsai

biasanya menggunakan jenis ini 

untuk memulai keterlibatannya

dalam merawat bonsai, karena 

tidak terlalu dibutuhkan

banyaknya eksperimen namun

membutuhkan ketelitian, menjadi 

alasan yang tepat bagi para

pemula perawat untuk memakai 

bentuk bonsai ini. 

Jenis tegak lurus terbagi lagi

menjadi dua kategori yaitu yang 

teratur dan tidak teratur.

Bonsai tegak lurus teratur

Tegak lurus teratur merupakan 

tanaman bonsai yang terlihat

simple namun mempunyai

tingkat kesulitan pembentukan

yang cukup signifikan. 
Keadaan lingkungan seperti

suhu ruangan, jumlah cahaya

matahari, serta pemilihan

pemakaian tanah sebagai dasar 

perkembangannya turut

menentukan keberhasilan

pembentukan bonsai ini.

Pastikan perkembangan

cabangnya berkembang kearah

vertikal bukan horizontal. 

Cabang pertama hendaknya

terdapat pada setengah dari

tinggi batang utama. 

Jarak antara permukaan tanah

dengan adanya permulaan

cabang, diharapkan memberikan 

keindahan utama dalam bentuk 

tegak lurus. 

Untuk kelurusan batang

setidaknya harus dapat dilihat

jelas sehingga memberikan

kesempurnaan bentuk suatu

bonsai tegak lurus teratur. 

Umumnya jenis tanaman

cemara, apel liar, delima dan

berbagai macam tanaman hias

tanpa buah lainnya cocok untuk 

dijadikan bonsai tegak lurus ini.

Bonsai tegak lurus

 tidak teratur

Untuk bonsai tegak lurus tidak

teratur, bentuknya tidak jauh

berbeda dengan tegak lurus

beraturan hanya pada umumnya 

batang utama dari tegak lurus

tidak beratur terdapat lekukan,

dimana cabang dan daunnya

menjadi penyeimbang agar

terjadi sebuah pemandangan

tanaman yang menjulang tinggi 

namun agak tidak beraturan

yang memberikan kesan alamiah 

dan natural. 

Gambar 135 Bonsai tegak lurus 

tidak teratur

Kelompok bonsai jenis ini

menghendaki perkembangan

daun maupun cabang yang

seimbang, kondisi yang tidak

seimbang akan memberi kesan 

miring, dan tentunya akan

mengurangi keindahan bonsai.

Kemiringan ini membuat bentuk 

bonsai terlihat kurang baik. 

Jenis pohon yang cocok untuk 

bonsai bentuk tegak lurus teratur 
cocok juga untuk bonsai

kelompok ini. 

Bonsai tersapu angin (condong)

Bentuk bonsai ini mempunyai

kemiringan yang terlihat seperti 

tanaman akan roboh. Bonsai

golongan ini sedikit mempunyai 

kesamaan dengan bentuk tegak 

lurus hanya mempunyai

perbedaan di sisi kelurusannya

yang mengarah horizontal. 

Bentuk bonsai condong ini

merupakan jenis bentuk

peralihan dari bentuk tegak lurus 

dan anak air terjun.

Gambar 136 Bentuk bonsai

tersapu angin

Kecondongannya dapat dibentuk 

kearah kanan atau kiri sesuai

sesuai selera perawat tanaman. 

Peletakan batang utama awal

tumbuhnya tanaman, akan lebih 

baik bila ditempatkan pada

bagian tengah pot. Peletakan

pada tengah pot membuat

bentuk condongnya lebih terlihat

sehingga lebih terlihat

keindahannya. Tanaman yang 

digunakan untuk jenis bonsai ini 

adalah dari kelompok tanaman

hias.

Bonsai anak air terjun

Bentuk anak air terjun ini batang 

utamanya agak tegak lalu

berbengkok jatuh kebawah

dengan berbagai lekukan

selanjutnya hingga sejajar

dengan alas pot untuk

menimbulkan bentuk jatuhnya air 

pada anak air terjun. 

Gambar 137 Bonsai anak air

terjun

Bentuk pot berbentuk bulat atau 

segi enam lebih cocok untuk

jenis bentuk ini, diawal

pertumbuhan tanaman lebih baik 

diletakan pada bagian pinggir

pot.

Penempatan awal batang utama 

dibagian pinggir pot bertujuan

untuk mempermudah

pembengkokan awal. 
Penggunaan kawat akan

banyak digunakan dalam proses 

pembentukannya sehingga

diperlukan keahlian yang cukup 

untuk mengembangkannya.

Bentuk anak air terjun

membutuhkan suatu kecermatan 

dalam melakukan pemangkasan 

maupun perawatan.

Keseimbangan antara dahan

dan ranting menjadi suatu tujuan 

bentuk bonsai anak air terjun

dimana agar terlihat lebih

alamiah.

Jenis pohon cemara dari

berbagai macam speciesnya

cocok untuk dijadikan bonsai

dalam bentuk anak air terjun.

Bonsai semi anak air terjun

Bentuk semi anak air terjun ini

lekukan batang utamanya tidak 

merupakan bagian yang

penting, melainkan kekuatan

batang dibagian yang

mendatarlah yang harus

diperhatikan karena beban

gravitasi akan tertumpu disana

dan tentunya mempengaruhi

perkembangan tanaman. 

Dibutuhkan pengikatan kawat

yang sangat banyak untuk

pembentukannya.

Pengikatannya juga harus

dilakukan dengan hati–hati, dan

hindari pengkawatan yang terlalu

lama, agar tanaman tidak

terluka.

Menarik tidaknyanya bonsai

bentuk semi air terjun ini sangat 

tergantung pada ketepatan dan 

teknik pemangkasan yang

khusus.

Beberapa jenis cemara dengan 

berbagai spesiesna cocok untuk 

dibentuk bonsai golongan ini.

Bonsai berkelompok

Tanaman bonsai berkelompok

merupakan penempatan dua

hingga tiga bahkan lima

tanaman bonsai didalam satu

pot.

Pot yang digunakan untuk

bentuk bonsai ini akan lebih baik 

bila digunakan bentuk pot

bundar.
Karena terdiri dari lebih dari satu 

tanaman dalam satu pot maka

perawat bonsai harus

memperhatikan kebutuhan

pertumbuhan dari masing

masing jenis. 

Ukuran untuk bonsai kelompok 

ini umumnya tidak lebih dari

60cm. Jenis pohon cemara dan 

apel liar cocok untuk bentuk

bonsai jenis ini

e. Pedoman teknis budidaya

Bertanam bonsai ini memerlukan

kesabaran yang tinggi.

Berikut akan dijabarkan langkah￾langkah utama dalam memulai

teknik pengkerdilan tanaman

melalui seni pemangkasan.

Pemilihan tanaman

Pemilihan tanaman yang akan

anda jadikan bonsai merupakan 

suatu awal kesuksesan dalam

pembentukan bonsai. 

Bakal bonsai dapat kita temukan 

di toko tanaman hias disekitar

daerah tempat tinggal atau

mancarinya dari tanaman liar.

Pilihlah tanaman yang

mempunyai batang utama yang 

cukup kuat karena ini dibutuhkan 

sebagai awal dari pemangkasan.

Untuk bahan tanaman liar,

proses pemindahan bibit

tanaman ke dalam pot

hendaknya dikerjakan dengan

hati-hati agar akarnya tidak

mengalami kerusakan.

Beberapa alat yang dibutuhkan 

dalam bertanam bonsai ini

adalah sebagai berikut

Gambar 139 beberapa alat

bantu yang

digunakan dalam

bertanam bonsai

Pemindahan tanaman

Langkah pertama yang harus

dilakukan adalah menentukan

tanaman yang akan dibonsai,

kemudian pemindahan tanaman 

yang akan dijadikan bonsai dari 

alamnya kedalam sebuah pot

dengan menggunakan

pengungkit akar. 

Tanamlah pohon calon bonsai

ke dalam pot dengan hati-hati.

Bersamaan dengan proses

pemindahan tersebut, perhatikan

perakarannya jika ditemukan

akar-akar yang sudah mati atau 
tidak berkembang lagi maka

akar tersebut dipotong.

Gambar 140 Tahapan

pembuangan akar 

Pangkas serabut akar maupun 

batang akar yang telah tidak

berkembang karena akar yang

telah mati hanya akan

memperlambat perkembangan

akar yang lainnya. Pemeriksaan 

pada batang, cabang maupun 

akar ini juga harus dilakukan

secara berkala.

Perkembangan akar diharuskan 

tetap terjadi dengan tidak

melebihi pot sebagai pijakannya. 

Calon bonsai dapat diambil dari 

alam langsung atau melalui

cangkok, okulasi maupun setek.

Pembentukan bonsai

Langkah berikutnya yang

dilakukan setelah penanaman,

dan tanaman sudah kuat, adalah

pembentukan bonsai.

Pertama sekali buatlah kerangka

dasar bentuk bonsai sesuai

temanya. Untuk melakukan

pembentukan batang maupun

cabang yang dikehendaki, bisa

dengan menggunakan kawat

yang dibantu oleh alat

pembengkok yang tersedia

ditoko tanaman hias.

Pengkawatan yang baik untuk

membentuk alur bonsai bisa

anda lakukan dengan

menggunakan plastik sebagai

pelapisnya sebelum diikat oleh

kawat.

Gambar 141 Pengkawatan pada 

proses pembentukan

bonsai

Periksalah lekuk batang maupun 

cabang secara berkelanjutan

agar perkembangannya tidak

menjadi liar. 

Lepaskanlah kawat dari batang 

diwaktu yang tepat dan

diharapkan jangan sampai

meninggalkan suatu luka bekas 

kawat dibatang maupun cabang. 

Lakukanlah pemangkasan

dengan seperlunya periksa

secara berkala bentuk ranting
sesuai tema bentuk yang akan 

kita tuju. 

Gambar 142. Beberapa teknik

pemangkasan pada

pembentukan bonsai

Untuk langkah selanjutnya

lakukanlah pemeliharan yang

berkelanjutan agar bonsai yang 

akan anda pelihara mempunyai 

bentuk yang indah dan sehat.

Pemilihan bentuk Bonsai

Bentuk yang umum digunakan

oleh sebahagian pemula adalah 

bentuk tegak lurus. Karena dari 

bentuk bonsai ini akan dipelajari 

dasar apa saja yang akan

diperlukan dalam merawat

bonsai.

Kawat dapat digunakan dalam

pembentukan alur

perkembangan tanaman.

Gambar 143 Pengikatan pada

pangkal batang

sehingga batang

membengkak

Periksa pertumbuhan cabang

dan ranting secara seksama dan 

berkala karena akan

menentukan keberhasilan kita

dalam membentuk bonsai. 

Setelah berhasil pada bentuk

tegak lurus maka dapat

diteruskan dengan bentuk

bonsai lainnya. 

Pada dasarnya perbedaan

antara bentuk tegak lurus dan

tegak lurus tidak beraturan,

hanya pada bentuk lengkungan 

yang terjadi dibatang utamanya. 

Adanya lengkungan dibentuk
tegak lurus tidak beraturan

hanya sebagai variasi bukan

penghilang bentuk utamanya

yaitu ujung yang lancip dan

memberikan kesan bangunan

kerucut.

Gambar 144 Pembentukan

cabang bonsai 

Selanjutnya kita bisa memulai

membuat bonsai dengan jenis

yang agak memerlukan keahlian 

yaitu anak air terjun dan bentuk 

tersapu angin. Pembentukan

bonsai jenis ini merupakan

bentuk kreativitas yang dapat

dijabarkan secara bebas dan

tidak ada aturan baku pada

perkembangannya.

Pemilihan tanah

Tanah merupakan bagian yang 

penting dalam memulai

pembentukan bonsai karena

ditanahlah perkembangan

dahan, batang, dan ranting

ditentukan.

Pilihlah tanah yang kadar humus 

tidak terlalu tinggi dikarenakan

kadar humus yang terlalu tinggi 

akan memberikan kegemburan

tanah yang berlebihan.

Kemudian aturlah agar

kelembaban tanah selalu terjaga 

dimana kelembapan tanah

mempunyai pengaruh pada suhu

tubuh bonsai. 

Perhatikan kondisi kadar air

tanah saat melakukan

penyiraman, hindari

penumpukan air hanya pada

satu bagian saja. Kelebihan air 

tentunya dapat membahayakan

kesehatan tanaman. 

Perawatan Bonsai

Dalam perawatan bonsai

diperlukan kesabaran. Langkah

utama yang paling diperlukan

untuk merawat bonsai adalah

pemberian air, pupuk,

pemangkasan perkembangan

cabang maupun ranting,

banyaknya cahaya, dan

pencegahan hama bagi tanaman 

bonsai.

Yang utama dalam merawat

bonsai ini adalah mengerti

kebutuhan tanaman. 

Kontinuitas pemberian

kebutuhan tanaman yang tepat, 

merupakan suatu awal

keberhasilan pembentukan

bonsai.
Perlu diingat bahwa setiap jenis 

tanaman kebutuhan akan faktor￾faktor tumbuhnya berbeda. 

Pengairan

Ketelitian merupakan kata yang 

paling tepat untuk melakukan

pengairan terhadap tanaman

bonsai.

Tidak hanya rutinitas pengairan 

yang dituntut disini tapi

pengetahuan tentang keperluan 

tanaman akan air merupakan

suatu keharusan yang tentunya 

membutuhkan sebuah

pengalaman dan keahlian

tersendiri dalam melakukan

pengairan.

Ada beberapa hal penting yang 

harus diperhatikan dalam

pengairan. Jenis tanah adalah

bagian yang harus

diperhitungkan dalam pengairan, 

artinya kita akan mengukur

tingkat kadar pH dalam air demi 

memperoleh kecocokan yang

berkesinambungan dengan

tanah untuk memudahkan

perkembangan akar. 

Penentuan kapan waktu yang

tepat tanaman memerlukan air

memerlukan pengetahuan

tersendiri dari masing-masing

jenis tanaman.

Bentuk pot

Bentuk pot juga harus

diperhatikan karena bentuk pot 

akan menjadi bahan

pertimbangan dari mana kita

akan mengucurkan air dan

kemana air akan jatuh agar

penyiramannya menyeluruh dan 

merata.

Suhu udara dan keadaan cuaca 

juga cukup mempengaruhi

kapan waktu yang sangat tepat 

untuk melakukan penyiraman.

Penyiraman yang berlebihan

akan menyebabkan kerusakan

pada bonsai, dan dapat

menyebabkan berbagai hama

dan penyakit. Begitu juga

sebaliknya kekurangan air akan 

menyebabkan tanaman

menderita dan dapat berakibat

pada kematian.

Peralatan yang digunakan untuk 

menyirami tanaman dapat

menggunakan gembor kecil dan 

alat ini umumnya tersedia ditoko 

penjualan tanaman hias. 

Pemupukan

Pemberian pupuk pada bonsai

bukan diperuntukkan untuk

memacu pertumbuhannya akan 

tetapi yang terpenting untuk

menjaga kesehatan tanaman.

Pada dasarnya berbagai jenis

pupuk dapat digunakan, namun 

yang perlu diperhitungkan

adalah kandungan zat didalam 

pupuk tersebut. Bonsai seperti

tanaman lainnya membutuhkan

hara N, P dan K.

Jumlah dan jenis hara yang akan 

ditambahkan sebagai pupuk

pada perawatan bonsai
tergantung pada jenis

tanamannya.

Nitrogen diperlukan oleh bonsai 

karena zat ini mampu

memberikan kesejukan bagi

akar. Perubahan kadar oksigen 

dalam tanah dapat berkurang

dikarenakan adanya perubahan 

panas suhu ruangan atau

terjadinya kelembapan tanah

yang berlebihan, maka

dibutuhkan nitrogen sebagai

keseimbangan kadar oksigen

didalam tanah.

Untuk fosfor zat ini mempunyai 

kegunaan utama yaitu sebagai

zat senyawa yang dibutuhkan

bagi kesehatan perkembangan

tanaman, dan kegunaan kalium 

bagi bonsai adalah sebagai

pelengkap sinergi antara

nitrogen dan fospor. 

Vitamin

Selain pupuk bonsai dapat juga

diberi vitamin. Kegunaan dari

vitamin ini untuk menambah

daya tarik dari bonsai itu sendiri 

seperti mengkilapnya daun,

kuatnya ranting dan sebagainya.

Pemangkasan perkembangan

ranting dan dahan

Seorang penanam bonsai dapat 

menemukan keasyikannya

dalam merawat bonsai disaat

perawatan ranting dan daun.

Saat perawatan ranting dan

daun inilah yang merupakan

perwujudan sisi kreatif manusia, 

yang tentunya tanpa

menghentikan perkembangan

tanaman itu sendiri.

Pemangkasan yang baik

memerlukan alat pemangkasan

yang tepat.

Untuk pemakaian alat yang

dibutuhkan tergantung dengan

apa yang hendak dipangkas

karena pemangkasan untuk

ranting, daun, pucuk, maupun

serabut akar diperlukan alat

tersendiri.

Pemangkasan pada ranting

biasakanlah untuk memangkas

bagian bawah ranting yang tidak 

diinginkan, karena pemotongan

pada bagian itu akan

menghentikan pertumbuhan

ranting yang kita tidak inginkan.

Memangkas bagian daun juga

harus dilakukan tepat pada

bagian awal tumbuhnya daun.

Pemangkasan serabut akar

harus dilakukan untuk mencegah 

pertumbuhan serabut akar yang 

liar. Cara memangkas yang baik 

adalah dengan tidak

menimbulkan bentuk luka yang 

permanen pada bagian yang

dipangkas. Untuk alat

pemangkasnya dapat anda

peroleh dari toko tanaman hias 

di sekitar anda.

Cahaya

Seberapa banyaknya cahaya

yang diberikan, tergantung pada 

jenis tanamannya.

Untuk bonsai yang dberada di

dalam ruangan maka setidaknya 
setidaknya setiap pagi sinar

matahari dari arah jendela dapat 

digunakan untuk keperluan

cahayanya.

Jika keberadaan jendela juga

tidak memungkinkan maka

sebagai pengganti cahaya

matahari dapat digunakan

cahaya lampu yang telah

dirancang khusus untuk

keperluan tanaman bonsai.

Keperluan untuk cahaya buatan 

dapat disesuaikan dengan

keadaan iklim udara dimana

perawatan tanaman ini

dilakukan.

Pengendalian hama dan 

penyakit

Pada dasarnya pencegahan

hama akan sangat terbantu

apabila pemberian air, pupuk,

dan pemotongan ranting

dilakukan dengan teratur dan

terukur. Bukan berarti juga

keteraturan tersebut

menghilangkan serangan hama, 

akan tetapi setidaknya dapat

menghindar dari seranganya 

Tanaman yang dirawat secara

baik, akan berkurang serangan 

hama dan penyakitnya karena

tanam nya sehat, sehingga

ketahanannya juga meningkat.

Beberapa senyawa organik

maupun anorganik, dapat

digunakan untuk mengendalikan 

hama dan penyakit, yang

dosisinya disesuaikan dengan

jenis dan fase pertumbuhan

tanaman.
TEKNIK

BUDIDAYA RUMPUT

a.    

Rerumputan mempunyai struktur 

tersendiri yang memungkinkan

untuk bersaing di alam bebas

dengan tumbuhan lain dan

menang.

Rumput banyak digunakan

sebagai penutup tanah pada

lapangan bola, golf, tempat

tinggal, super mall dan

sebagainya.

Lapangan rumput merupakan

bagaian yang amat penting dari 

suatu lanskap untuk mendukung 

keindahannya.

Disamping itu lapangan rumput 

ini juga dapat digunakan untuk 

mencegah terjadinya erosi. 

Lapangan hijau ini bertindak

sebagai “karpet alami yang

melindungi tanah dari kondisi

lingkungan yang jelek (suhu,

curah hujan, dan angina).

Kesehatan dan keindahan suatu 

padang rumput sangat

tergantung pada bagaiman

teknik budidaya yang

dilakukannya.

Gambar 145 Lapangan rumput

pada halaman rumah

b. Perkembangbiakan Rumput

Rumput umumnya membiak

dengan dua cara yaitu generatif

(biji) dan vegetatif. 

Generatif (Biji)

Perbanyakan tanaman melalui

biji, akan menghasilkan individu 

baru yang bergantung pada sifat 

kedua induknya.

Perkembangbiakan dengan cara 

ini kadang-kadang menghasilkan 

anak yang tidak menyerupai

induknya.

Untuk penanaman rumput yang

berasal dari biji maka terlebih

dahulu harus disemai pada

petak semaian atau bak

kecambah.
Ukuran petak semaian beraneka 

ragam bergantung dari berapa

luasan yang akan ditanami dan

jenis rumputnya. 

Ada baiknya meletakkan tanah 

top soil dan bahan organik

dengan ketebalan 2 inchi, bahan 

organik ini akan membantu

pertumbuhan dan meningkatkan 

porositas tanah sehingga

memudahkan pindah tanam.

Tanaman rumput baru dapat

dipindah tanam, setelah berumur

lebih kurang 2 (dua) bulan.

Vegetatif

Perkembangbiakan secara

vegetatif dapat dilakukan melalui

bahagian-bahagian tertentu

rumput tersebut. Biasanya stolon

atau rhizome. Cara ini biasa

dilakukan untuk rumput-rumput

hybrid yang biasanya

menghasilkan bunga dan tidak

dapat menghasilkan biji (steril

atau mandul). Cara ini akan

menghasilkan tumbuhan anak

yang mempunyai sifat sama

dengan induknya.

Gambar 146 Bibit rumput gajah

Stolon ialah sejenis akar yang

menjalar di atas permukaan

tanah, sedangkan rhizom ialah 

akar yang menjalar di bawah

permukaan tanah. 

Tiap jenis rumput akan

mempunyai sifat “stoloniferous”

atau “rhizomatous” yang akan

menunjukkan bagaimana ia

paling mudah dibiakkan. Pucuk

daun atau akar akan keluar dari 

buku

Jika stolon atau rhizom yang

mempunyai buku ini jatuh pada

habitat yang sesuai, maka akan 

tumbuh akar untuk memulai

kehidupan sebagai suatu

tumbuhan yang baru.

Penanaman juga dapat

dilakukan dengan cara

memisahkan anakan. 

c. Jenis-jenis Rumput

Rumput gajah

Rumput gajah merupakan jenis 

rumput yang paling banyak

digunakan. Jenis ini juga

terbilang cepat tumbuh begitu

menyentuh tanah. 

Harganya yang lebih terjangkau 

membuatnya banyak dibeli

orang. Dijual sekitar Rp 5.000

per meter persegi, rumput gajah 

bukan berarti remeh

pemeliharaannya. Mereka yang 

memilih rumput gajah sebagai

penutup tanah harus siap-siap

repot. Karena rumput ini cepat

bertambah tingginya, dan harus 

dipangkas agar kelihatan indah.

Gambar 149 Rumput gajah

Rumput gajah mini

Sejak tahun 2000-an, rumput

gajah mini mulai dikenal publik. 

Awalnya, rumput gajah mini

dikembangkan di Bandung,

Jawa Barat. 

Karakteristiknya yang lebih

'bandel' ketimbang

pendahulunya rumput gajah

biasa membuat gajah mini cepat 

merebut hati masyarakat. 

Berbeda dengan rumput gajah

biasa, rumput gajah mini akan 

tumbuh baik di tempat teduh. Di 

area sekitar bawah pohon

sekalipun.

Hingga kini, rumput gajah mini 

masih terus digemari. Untuk

memperoleh satu meter persegi 

rumput gajah mini, peminat

harus merogoh uang senilai Rp 

25 ribu. Itu sudah termasuk jasa 

pemasangan.

Jasa tersebut ditawarkan

lantaran rumput gajah mini

memerlukan perlakuan khusus

dalam penanamannya. 

Hal tersulit dalam pemasangan

rumput gajah mini ialah

menentukan kerapatan

tanamnya. Jika terlampau dekat, 

ia akan tumbuh menebal di

bagian tertentu. Alhasil,

permukaan tanah yang ditutupi 

tak tampak mulus seperti

permadani hijau.
Rumput jepang

Rumput jepang dijual dengan

kisaran harga Rp 10 ribu per

meter persegi. Daunnya yang

kurus tumbuh rapat. Kalau tidak 

dipangkas sebulan sekali,

bagian bawahnya akan

berwarna kekuningan. Daun

yang kuning ini disebabkan

karena sinar matahari tidak

dapat menembus sampai ke

bagian bawah. 

Rumput jepang perlu pupuk urea 

yang lebih banyak dibandingkan

dengan rumput gajah mini.

Dalam satu bulan, ia harus

dipupuk dua kali.

Rumput peking

Sebelum tahun 2000, rumput

peking sempat menjadi idola.

Meski pesonanya mulai redup,

harga per meter perseginya

masih bertahan di angka Rp 10 

ribu.

Penampilannya mirip rumput

jepang namun lebih jarang

daunnya.

Rumput golf

Yang satu ini jarang

diaplikasikan untuk rumah

tinggal. Karena rumput ini

tergolong rumput ”manja”.

Rumput golf ini cepat busuk jika 

tergenang air, dan memerlukan 

resapan yang baik berupa

tumpukan ijuk, pasir, batu, serta 

pipa untuk mengalirkan air di

bawah permukaan tanam.

Rumput golf ditawarkan seharga 

Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu. 

Gambar 150 Padang golf

d. Pedoman Teknis

Persiapan lahan

Lahan yang dibutuhkan untuk

bertanam rumput dapat

merupalan lahan yang rata

ataupun bergelombang

tergantung tanah yang tersedia.

Kemudian kita dapat membuat

saluran air, agar lahan rumput

tidak tergenang air.

Persipan media Tanam 

Analisa tanah (Soil test)

Tujuan utama dari analisa tanah

ialah untuk mengetahui unsur

apa yang kurang untuk tanah

yang digunakan dan untuk

menentukan rumput jenis apa

yang paling sesuai untuk tanah 

tersebut.
Analisa tanah dapat dilakukan di 

laboratorium-laboratorium yang 

melaksanakan analisa hara

tanah.

Pengairan

Untuk halaman yang luas, park, 

padang bola atau golf, yang

harus diperhatikan adalah tata

air tanah. 

Beberapa saluran dibuat untuk 

mengatur kelebihan air pada

musim penghujan, dan

pemberian air pada musim

kemarau.

Pertanaman rumput yang

tergenang air akan

menyebabkan rumput

menguning dan akhirnya mati.

Untuk lapangan rumput yang

luas disamping saluran irigasi

juga dibantu dengan sprinkles,

agar seluruh sudut padang

rumput terairi pada musim

kemarau.

Pengolahan tanah

Lakukan pengolahan tanah

untuk menyediakan media

tanam yang gembur. 

Untuk penanaman rumput yang 

luas, misalnya untuk lapangan

golf atau bola, dapat di semprot 

dengan herbisida untuk

mematikan gulma.

Pembajakan

Untuk kawasan yang luas

pengolahan tanah dapat

menggunakan mesin, akan

tetapi untuk kawasan kecil

misalnya halaman rumah atau 

mal kita dapat menggunakan

cangkul.

Pengolahan tanah ini berfungsi

untuk:

- membongkar dan

membalikkan tanah

- meratakan pemberian

kapur pertanian 

- meratakan permukaan

tanah

Penggaruan

Penggaruan bermaksud untuk

meratakan permukaan tanah

dan membuang kotoran-kotoran

seperti ranting pohon, batu,

gulma dari permukaan tanah.

Pembentukan lanskap

Sebelum dilakukan penanaman

maka terlebih dahulu dilakukan 

pembentukan lanskap sesuai

dengan keinginnan. Pengaturan 

lanskap ini memberikan peta

pada bagian mana yang akan

dilakukan penanaman rumput.

Penanaman

Penanaman rumput dapat

menggunakan 4 cara yaitu: bici, 

sod, sprig, dan stolon.
Biji/benih

Benih rumput dapat dibeli di

kebanyakkan supermarket dan

di beberapa nursery. 

Jenis rumput yang selalu

ditanam melalui biji adalah

spesis Bermudagrass. 

Sod/lempengan rumput

Yaitu lempengan rumput

bersama selapis tanah.

Biasanya lempengan rumput ini 

dijual dalam ukuran 30 x 30 cm, 

1 x 1 m, atau dalam bentuk

gulungan seperti permadani. 

Cara ini lebih sering digunakan

karena pertumbuhan rumput

relatif lebih cepat dibandingkan 

dengan metoda lainnya.

Rumpun

Cara ini sama seperti bertanam 

padi di sawah. 

Bibit rumput dipisahkan atas

beberapa rumpun dan kemudian 

mencucukkannya ke tanah pada 

jarak tertentu. 

Kita dapat membeli bibit rumput 

dalam bentuk sod kemudian

memisah-misahkannya menjadi

beberapa rumpun. 
Rumput yang baru ditanam

dalam bentuk lempengan. perlu 

disiram dan dipukul-pukul agar 

akarnya menyatu dengan tanah.

Pada tahap awal pindah tanam 

tanaman ini, jangan diinjak dulu 

supaya cepat tumbuhnya.

Pasca penanaman, rumput perlu 

disiram tiga kali sehari. Guyuran 

air di pagi, siang, dan sore hari 

selama satu minggu pertama

membantunya mendapatkan

kesegaran dan mempercepat

proses pertumbuhan. 

Stolon

Stolon merupakan bahagian￾bahagian rumput yang dapat

tumbuh, termasuk juga rhizome

dan batang rumput yang

mempunyai nod/buku untuk

tumbuh pucuk yang akan

menjadi suatu tumbuhan baru.

Cara paling mudah untuk

menanam rumput ialah dengan 

menggunakan stolon.

Tetapi harus diingat bahawa

stolon atau sprig harus segera

ditanam setelah diambil dari

sumber pembibitan. 

Laju pertumbuhan bahan

vegetatif ini turun drastis kalau

tidak segera ditanam.

Pemeliharaan

Pengendalian Gulma

Semua jenis rumput tak ada

yang bebas gulma. Tanaman

pengganggu ini bisa tumbuh di 

diantara rumput. 

Sebelum merusak rumput, maka 

pengendalian dapat dilakukan

secara mekanis dengan

mencabut tumbuhan

pengganggu tersebut ataupun

dengan menyemprot dengan

herbisida
Pekerjaan memotong rumput turf 

adalah membuat rumput ini dari

panjang menjadi pendek.

Pemotongan rumput ini dapat

menggunakan salah satu alat

pemotong rumput seperti

Gambar 154 dibawah ini.

Gambar 154 Beberapa jenis alat 

pemotong rumput

Pemupukan

Keperluan unsur hara dari

masing-masing tanaman

berbeda satu sama lain. 

Umumnya tanah-tanah daerah

tropis memiliki pH yang rendah 

(dibawah 6) dan bersifat masam, 

kondisi ini membutuhkan

pengapuran yang jumlahnya

bergantung tinggi rendahnya pH 

tersebut.

Umumnya kita dapat

menggunakan kapur pertanian

sebanyak 5-10kg/100m persegi. 

Pemberian hara pada tanaman

rumput mutlak diperlukan agar

pertumbuhannya indah.

Terdapat sekitar 16-17 unsur

hara yang dibutuhkan rumput. 

Hilangnya hara pada rumputan 

dapat disebabkan oleh terbawa 

panen, diambil tanaman,

pencucian, penguapan dan

sebagainya yang menyebabkan 

berkurangnya hara dari dalam

tanah.

Peningkatan produktivitas tanah 

ini dapat dilakukan dengan

penambahan berbagai hara. 

Kapan kita harus melakukan

pemupukan tergantung pada:

- Kebutuhan tanaman

- Kondisi hara pada tanah 
Jumlah pupuk yang diberikan

pada tanah tergantung pada:

- Analisa tanah

- Analisa tanaman

Penambahan pupuk urea akan 

melancarkan proses adaptasi

rumput gajah ke lingkungan

barunya cukup satu kali dalam 

sebulan pertama. Selanjutnya,

berikan pupuk urea tiga bulan

sekali.

Belakangan ini dikenal soil

conditioner (kondisioner tanah)

sebagai campuran media tanah.

Untuk luasan 2m2 tanah

dicampur 1 kg kondisioner tanah 

berbahan copolymer asam

acrylamide dan acrylic.

Pertumbuhan rumput menjadi

prima selama 2 tahun.

Pemberian kondisioner tanah

membantu rumput beradaptasi

pada kondisi kekeringan. 

Kondisioner tanah ialah bahan

yang mampu membuat kondisi

tanah atau media menjadi lebih 

baik. Umumnya sifat tanah yang 

diperbaiki meliputi: struktur

tanah, aerasi dan drainase

tanah, serta kemampuan

memegang air dan hara tanah

Dewasa ini tujuan utama

konsumen memakai kondisioner 

untuk menstabilkan struktur

tanah

Pengairan/Penyiraman;

Pada awal penanaman rumput

disiram 3 kali sehari, setelah itu,

cukup disiram dua kali sehari. 

Teknik pengairan yang betul

berdasarkan pada: 

- Jumlah air yang di siram 

tidak menyebabkan air

tergenang, dan

sebaiknya dilakukan per

periodik yang

disesuaikan dengan fase 

pertumbuhan dan jenis

rumput yang ditanam. 

- Waktu penyiraman paling 

baik dilakukan sewaktu

suhu masihg rendah,

sebaik-baiknya waktu

awal pagi, atau sore hari

Penyiraman jangan diberikan

secara langsung, akan tetapi

hendaknya menggunakan alat

(gembor) sehingga tanah tidak

padat.

Lakukan penyiraman jarang￾jarang akan tetapi jumlahnya

banyak. Hal ini akan

merangsang akar rumput untuk 

tumbuh panjang karena

berusaha untuk mencari air.

Topdressing

Topdressing adalah menabur

pasir, tanah, atau campuran

bahan-bahan lain (contohnya

zeolite atau bahan organik) ke 

atas permukaan rumput dan di 

masukkan ke dalam celah-celah

rumput dengan

menyiramkannya. Perlakuan ini

dapat dilakukan sebulan sekali 

atau dua minggu sekali

bergantung keadaan tanaman

rumput.
Rumput dan

Permasalahannya

Rumput merupakan tanaman

yang manja, sifat kemanjaan 

rumput ini salah satu

penyebabnya adalah akarnya

Untuk menentukan apakah

tanaman kita cukup kebutuhan

 hara atau sedang mengalami

cekaman maka berikut ini

beberapa contoh dan cara untuk 

mengatasinya. yang pendek dan 

sebarannya tidak luas.