cahaya matahari langsung
dihindari
Teknik Budidaya Mawar
a.
Mawar merupakan tanaman
bunga hias berupa herba
dengan batang berduri.
Mawar yang dikenal nama
bunga ros atau "Ratu Bunga"
merupakan simbol atau
lambang kehidupan religi dalam
peradaban manusia.
Mawar berasal dari dataran
Cina, Timur Tengah dan Eropa
Timur. Dalam
perkembangannya, menyebar
luas di daerah-daerah beriklim
dingin (sub-tropis) dan panas
(tropis).
Gambar 125. Mawar kampung
b. Jenis-jenis mawar
Beberapa varietas mawar yang
digemari adalah:
- Hybrid tea; jenis bunga
potong bertangkai
panjang bunga
tunggalnya diujung
sehingga tampak megah
dan cantik
- Floribunda; jenis bunga
potong dan tanaman
taman yang bunganya
cukup besar dengan
warna bervariasi dan
tangkai tegak panjang
- Grandiflora; bunganya
berukuran raksasa
dengan diameter dapat
mencapai 7.5-12.5cm
- Climbing rose; diameter
bunga berkisar antara 5-
15cm dan tumbuh
merunduk karena
beratnya cabang serta
tersusun dalam tandan
yang jarang. Kelompok
mawar ini
pertumbuhannya sangat
lambat dibandingkan
dengan kelompok lainnya
dan rata-rata baru dapat
berbunga setelah
umurnya lebih dari dua
tahun
- Polyantha; jenis mawar
ini warna bunganya
sangat beraneka ragam,
bunganya kecil dengan
garis tengah sekitar 5 cm
dan didekat pucuk
cabangnya terdapat
banyak ranting yang
masing-masing memiliki
sekuntum bunga.
- Hybrid perpetual; jenis
mawar yang dimater
bunganya sangat lebar
(15cm) dan juga
merupakan kelopak
mawar yang sudah sulit
ditemukan
- Mawar tea; merupakan
nenek moyang mawar,
disebut juga mawar kuno,
aromanya sangat wangi
- Special purpose; mawar
yang dibedakan atas 3
golongan yaitu mawar
pohon, mawar perdu dan
mawar mini.
c. Syarat Tumbuh
Iklim
Bunga mawar dapat tumbuh
sampai ketinggian 900mdpl.
Dbawah ketinggian ini kuncup
bunga menjadi lebih kecil.
Kisaran tumbuh bunga mawar
adalah 700-1200 mdpl.
Suhu dan kelembaban udara
Bunga mawar membutuhkan
suhu berkisar 15-300
C, dengan
kelembaban udara rata-rata 50-
60%.
Sinar matahari
Tanaman mawar membutuhkan
cahaya/penyinaran matahari
penuh sepanjang hari, karena
bila tempatnya terlindung akan
mudah terserang cendawan dan
pertumbuhannya kurang baik.
Tanah
Lingkungan tumbuh mawar yang
cocok adalah tanah bertekstur
dan drainase yang baik, gembur,
cukup bahan organik dan tidak
terlalu masam (pH6-7).
d.Pedoman teknis budidaya
Pembibitan
Bibit bunga mawar dapat berasal
dari perbanyakan vegetatif dan
generatif (biji).
Umumnya di Indonesia
perbanyakan mawar dengan
menggunakan okulasi, cangkok,
sambung, maupun stek.
Perbanyakan generatif jarang
dilakukan karena disamping
tanaman baru yang diperoleh
sering tidak sama dengan
induknya, juga karena
pengerjaannya cukup sukar.
Perbanyakan Cepat Bibit Mawar
Dengan Cara Okulasi Mata
Berkayu
Bahan dan Peralatan
1.Bahan
Batang bawah, batang atas,
sekam, pupuk organik dan non
organik, pestisida, polybag
diameter 10-15 cm, parafilm,
varietas mawar, galur yang ada,
paranet sungkup dari kawat,
kaso-kaso
2.Peralatan
Pisau okulasi, gunting stek,
sprayer
Cara kerja
a. Persiapan Media
- Tanah dicampur dengan
pupuk kandang dan
pasir, dengan
perbandingan 1:1:1 dan
disterilkan.
- Paranet sungkup dari
kawat, ukuran 1,2x2 m
(jumlahnya tergantung
kebutuhan) dan naungan
paranet atau rumah
kaca/plastik
b. Persiapan batang bawah
- Ambil batang mawar
pagar yang cukup tua,
dan buang daun-daunnya
- Potong bagian pucuk (ñ
1/3 panjang batang) lalu
batang stek dipotong
dengan panjang 15 cm
- Tanam dipersemaian
(media) yang sudah
disiapkan kemudian
diberikan sungkup kasa
dengan tinggi 60 cm dan
intensitas cahaya 60%
c. Persiapan batang atas
Siapkan tangkai bunga yang
sedang makar dari varietas yang
diinginkan, dan buang semua
daunnya
d. Pelaksanaan okulasi mata
berkayu
- batang mawar yang akan
diokulasi dibuang durinya
lalu dibersihkan
- buat keratan untuk batas
okulasi bawah
- buat irisan kearah bawah
dengan mengikuti sedikit
jaringan kayu, lalu dibuat
irisan yang berukuran
kira-kira lebarnya 4-5
mm, panjang 1,5-2 cm
dan tebal 1-2 mm
- ambil mata tunas dari
entres dan buat irisan
berupa kepingan dengan
mata tunas terletak di
tengah-tengah ukuran
irisan sama dengan irisan
batang bawah
- tempelkan kepingan mata
tunas ke celah yang telah
dibuat pada batang
bawah
- Ikat dengan
menggunakan parafilm
atau tali rafia
- simpan bibit di bawah
naungan
Penanaman
Bibit dapat ditanam di lapang
sekitar 2 bulan setelah dilakukan
okulasi mata berkayu.
Penanaman bunga mawar dapat
dilakukan pada pot atau di
lapangan. Kedua metode ini
prinsipnya sama, menyediakan
tempat tumbuh yang paling
sesuai untuk pertumbuhan
mawar.
Persiapan Media
Penanaman di pot
Campurkan pupuk kandang,
sekam padi dan tanah dengan
perbandingan 1:1:1.
Media dimasukkan kedalam pot,
pada tahap awal tanaman dapat
diletakkan dibawah naungan
(intensitas cahaya matahari
60%), setelah tanaman kuat
baru diberi sinar matahari penuh.
Penanam di tanah
Untuk penanaman di tanah,
maka terlebih dahulu dibuat
bedengan, tujuannya adalah
agar tanah menjadi gembur.
Penggunaan kompos sangat
dianjurkan untuk memperbaiki
struktur tanah. Jika pH tanah
sangat rendah maka dilakukan
pengapuran.
Pemeliharaan
Pemeliharaan mawar meliputi
penyiraman, penyiangan,
pemangkasan dan pemupukan,
serta pengendalian hama dan
penyakit.
Penyiraman dilakukan dua kali
sehari, yang disesuaikan dengan
jumlah curah hujan.
Pemangkasan merupakan faktor
penting dalam pemeliharaan
karena dapat mendorong
pertumbuhan dan pembentukan
bunga yang lebih banyak
dengan kualitas yang lebih baik.
Pemangkasan dilakukan secara
periodik setiap musim bunga
berakhir.
Pemupukan dilakukan dengan
menggunakan pupuk kandang
maupun pupuk buatan. Pupuk
majemuk anorganik NPK
diberikan dengan dosis 15-20
gram/tanaman. Interval
pemupukan dapat dilakukan 2-3
bulan sekali disesuaikan dengan
tingkat kesuburan tanahnya
Teknik Budidaya
Anthurium
Gambar 127 Salah satu jenis
anthurium
a.
Anthurium disebut juga bunga lilin.
Tanaman ini merupakan tanaman
tahunan, umumnya tumbuh di
tempat-tempat yang terlindung
dari cahaya matahari. Bentuk
bunganya sangat dekoratif,
menarik, dan menawan dengan
bunganya yang tahan lama.
Anthurium adalah tanaman hias
tropis, memiliki daya tarik tinggi
sebagai penghias ruangan,
karena bentuk daun dan
bunganya yang indah.
Anthurium yang berdaun indah
adalah asli Indonesia, sedangkan
yang untuk bunga potong berasal
dari Eropa.
b.Jenis Anthurium
Di Indonesia tidak kurang terdapat
7 jenis anthurium, yaitu
- Anthurium cyrstalinum
(kuping gajah)
- Anthurium pedatoradiatum
(wali songo)
- Anthurium andreanum
- Anthurium rafidooa,
- Anthurium hibridum (lidah
gajah),
- Anthurium makrolobum
- Anthurium scherzerianum.
c.Teknik Budidaya
Perbanyakan
Anthurium dapat diperbanyak
dengan 2 cara, yaitu generatif (biji)
dan vegetatif (stek).
Perbanyakan dengan cara
generatif (biji)
Tanaman anthurium memiliki 2
macam bunga yaitu bunga jantan
dan bunga betina.
Bunga jantan ditandai oleh
adanya benang sari, sedangkan
bunga betina ditandai oleh adanya
lendir.
Biji diperoleh dengan
menyilangkan bunga jantan dan
bunga betina. Dengan
menggunakan jentik, bunga sari
diambil dan dioleskan sampai rata
di bagian lendir pada bunga
betina.
Sekitar 2 bulan kemudian, bunga
yang dihasilkan sudah masak, di
dalamnya terdapat banyak biji
anthurium.
Biji-biji tersebut di kupas, dicuci
sampai bersih dan dianginanginkan, kemudian ditabur pada
medium tanah halus. Persemaian
ditempatkan pada kondisi lembab
dan selalu disiram.
Perbanyakan dengan cara
vegetatif (stek)
Ada 2 cara perbanyakan secara
vegetatif, yaitu stek batang dan
stek mata tunas.
Cara perbanyakan dengan stek
batang adalah
- memotong bagian atas
tanaman (batang) dengan
menyertakan 1 - 3 akar
- bagian atas tanaman 'yang
telah dipotong kemudian
ditanam, pada medium
tumbuh yang telah
disiapkan
Sebaliknya perbanyakan dengan
mata tunas adalah mengambil
satu mata pada cabang, kemudian
menanam mata tunas pada
medium tumbuh yang telah
disiapkan.
Persiapan media tumbuh
Berdasarkan kegunaannya,
medium tumbuh dibagi menjadi 2
macam, yaitu medium tumbuh
untuk persemaian dan untuk
tanaman dewasa.
Medium tumbuh terdiri dari
campuran humus, pupuk kandang
dan pasir kali.
Humus atau tanah hutan dan
pupuk kandang yang sudah jadi di
ayak dengan ukuran ayakan 1 cm,
sedangkan pasir kali di ayak
dengan ukuran ayakan 3 mm.
Humus, pupuk kandang dan pasir
kali yang telah di ayak, dicampur
dengan perbandingan 5 : 5 : 2.
Untuk persemaian, medium
tumbuh perlu disterilkan dengan
cara mengukus selama satu jam.
Penyiapan pot
Untuk menanam bunga anthurium,
dapat digunakan pot tanah, pot
plastic atau pot straso. Pot yang
paling baik adalah pot tanah
karena memiliki banyak pori-pori
yang dapat meresap udara dari
luar pot.
Apabila digunakan pot yang masih
baru, pot perlu direndam dalam air
selama 10 menit. Bagian bawah
pot diberi pecahan genting/pot
yang melengkung, kemudian di
atasnya diberi pecahan batu
merah setebal 1/4 tinggi pot.
Medium tumbuh berupa campuran
humus, pupuk kandang dan pasir
kali dimasukkan dalam pot.
Pemeliharaan
Setelah tanam, tanaman
dipelihara dengan menyiram 1 - 2
kali sehari. Daun yang sudah tua
atau rusak karena hama dan
penyakit, dipotong agar tanaman
tampak bersih dan menarik.
Sebaiknya tanaman ini dipelihara
di tempat teduh karena tanaman
tidak tahan sinar matahari
langsung.
Teknik Budidaya
Adenium Socotranum
Gambar 128 Adenium
a.
Setiap spesies punya beberapa
keunikan tersendiri yang
membedakan satu dengan yang
lainnya baik itu bentuk bunga,
warna bunga, bentuk daun,
bentuk akar dan lainnya.
Karena tanaman adenium ini
unik dan menarik dari akar
sampai bunga maka
kepopulerannya sulit pudar.
b.Asal-usul
Asal Adenium sp. socotranum
adalah pulau Socotra di negara
Yaman. Pulau ini juga terkenal
dengan beberapa tanaman unik
seperti Dorstenia Gigas dan
Dracaena cinnabari. Karena
pulau ini berada di Jazirah Arab,
maka daerahnyapun mirip gurun.
Adenium ini banyak tumbuh baik
diperbukitan maupun di lembah.
Kadang juga ada yang tumbuh di
bukit karang yang menghadap
ke laut.
Lingkungan daerah ini cukup
ekstrim walau kelihatannya tidak
seektrim gurun pasir di arab dan
afrika
c.Ciri-ciri umum
Batang kokoh dan Bunga Indah
Menurut referensi online batang
adenium ini kokoh dan berbunga
indah.
Diameter batangnya bisa lebih
dari 2 meter sedangkan
tingginya bisa mencapai 3
meteran (Gambar 128).
Untuk bisa mencapai bentuk itu
mungkin diperlukan waktu lebih
dari 20 tahun. Usia 4 tahun
adenium ini baru bisa mencapai
diameter bonggol 5cm.
Sedangkan waktu berbunga
pertama kalinya ada yang harus
menunggu 7 tahunan. Perlu
kesabaran tinggi menunggu
berbunganya adenium ini.
Bentuk bunganya sebenarnya
mirip adenium multiflorum,
hanya warna merahnya tidak
terpusat dipinggir kelopak
bunga.
Daun yang Indah
Warnanya didominasi pink muda
keputihan. Biasanya adenium ini
dapat dikenali dari daunnya yang
punya urat berwarna putih
menonjol.
Saat baru tumbuh daun, warna
daunnya coklat keemasan.
Bandingkan dengan adenium
biasa yang dari pucuk sudah
berwarna hijau segar.
Warna daun cenderung lebih
gelap dan kecoklatan dari
adenium jenis lain. Sedangkan
batangnya dapat dikenali dari
gurat-gurat garis yang kuat
bekas daun yang gugur seperti
batang pohon tua.
Warna batang yang kontras
Warna batangnyapun cenderung
berwarna coklat keputihan.
d. Pedoman teknis
Pembibitan
Bila sumber bibit berasal dari
impornya dari luar negeri,
sesampainya dari pengiriman
sebaiknya beri tambahan vitamin
B1 dan hormon pertumbuhan
akar takaran secukupnya.
Pada awal proses adaptasi
letakkan Adenium sp ini
ditempat terlindung selama 2
minggu sampai sebulan
bergantung kondisi kemampuan
adaptasi tanamannya.
Pengenalan terhadap tanaman
yang sudah mampu beradaptasi
adalah batangnya yang kelihatan
kokoh dan segar, serta
tumbuhnya tunas baru.
Perawatan
Sebenarnya perawatan adenium
ini sama seperti Adenium
spesies lainnya.
Akan tetapi jenis adenium ini
memerlukan kesabaran khusus
dalam merawatnya. Perawatan
merupakan syarat utama agar
tanaman ini berbunga.
Perawatan sehari-hari sama saja
dengan adenium lainnya. Hanya
karena tanaman ini berharga,
bisa juga dibuatkan mini
greenhouse agar
perkembangannya dapat
dikendalikan sekaligus aman
dari jangkauan tangan jahil.
Sebaiknya tanaman ini jangan
terkena air hujan secara
langsung, karena takut air hujan
(khususnya di kota besar) dapat
mengurangi imunitas dari
adenium ini sehingga bisa timbul
penyakit baik dari jamur, bakteri
maupun yang lain. Kondisi yang
kering dan panas cukup
disenangi adenium jenis ini.
Pemberian pupuk berimbang
juga diperlukan. Ketika berusia
lebih dari 5 tahun (kalau belum
berbunga) dapat diberikan pupuk
yang memacu pertumbuhan
bunga. Pupuk pemacu bunga
dapat juga diberikan dibawah
usia 5 tahun.
Teknik Budidaya
Begonia
Gambar 129 Salah satu jenis
begonia
a.Ciri-ciri umum
Sekilas, beberapa jenis tanaman
ini daun berbentuk agak oval
dengan serat yang tegas. Jika
melihatnya, kita jadi teringat oleh
sosok lidah. Namun bulu
daunnya menyerupai permadani
yang halus dan tebal laiknya
sutera. Maka tak jarang,
beberapa penggemar tanaman
hias menyebutnya tanaman lidah
yang halusnya-sehalus
permadani berbahan sutera.
Bentuknya imut, namun tetap
berkarakter, baik di warna
maupun di struktur daunnya
yang banyak ditumbuhi rambut
halus.
Daunnya agak oval, dengan ruas
jari-jari yang tegas, dan corak
warna yang khas, warna
dasarnya di atas dan sebagian
lagi merah (di bawah).
Selain berambut, beberapa jenis
Begonia yang lain juga terbentuk
dengan permukaan daun yang
berlilin dan lembut, ada juga
yang kasar dan penuh kerutan.
Hampir semua Begonia daunnya
menghasilkan rizoma yang
menjalar ataupun berada di
dalam tanah.
Pertumbuhan tanaman ini
biasanya menyemak maupun
menjalar, ada juga yang tumbuh
vertikal.
b. Syarat Tumbuh
Begonia daun tidak menyukai air
yang berlebihan dan sinar
matahari langsung. Mereka
membutuhkan kondisi yang
hangat. Begonia kelompok ini
hanya mampu bertahan selama
1-2 tahun. Namun tanaman ini
sangat mudah dan cepat
diperbanyak.
Begonia merupakan tumbuhan
liar yang tumbuh di hutan-hutan
basah atau kadang ditanam
sebagai tanaman hias.
Begonia bisa tumbuh dengan
baik di tempat-tempat lembab,
tanah berhumus, dan di tempat
yang sedikit ternaungi, mulai dari
ketinggian 900 - 2.300 m di atas
permukaan laut.
Biasanya Begonia akan
berbunga pada bulan Juni
sampai bulan September. Waktu
panen yang tepat adalah bulan
September hingga bulan
November.
Perawatan
Dalam hal perawatan, tanaman
ini hanya memerlukan panas
dan air yang cukup.
Namun jika ingin tanaman
Begonia tumbuh maksimal, tak
ada salahnya diberi perawatan
khusus.
Pada dasarnya, tanaman yang
bibitannya berasal dari kota
Malang ini berhabitat asli di alam
liar dan hutan belantara. Untuk
itu, dalam hal perawatan,
tanaman ini sudah biasa bila
tidak mendapatkan perhatikan.
Namun jika ingin tumbuh
maksimal, sebaiknya
pencahayaan dan pengairan
diperhatikan, karena hal ini akan
berpengaruh pada warna daun
dan kelangsungan kehidupan
tanaman itu sendiri.
Tanaman ini tidak menyukai
panas, maka sebaiknya jangan
menaruh tanaman ini langsung
pada terpaan sinar matahari.
Jika hal itu terjadi, sebaiknya
beri paranet untuk mengurangi
efek dari sinar UV (Ultra Violet)
yang masuk ke area tanaman
Begonia.
Selain itu, tanaman yang satu ini
juga tergolong tanaman yang
suka air, sehingga proses
penyiraman yang dianjurkan
pada tanaman Begonia biasanya
bisa dilakukan dua kali sehari,
yaitu pada pagi dan sore hari.
Untuk meningkatkan keindahan
permukaan daun, maka dapat
menggunakan beberapa bahan
yang bisa mengkilapkan daun,
misalnya dengan menggunakan
susu segar, air, atau leaf
shinner untuk performa daun
yang lebih berkualitas.
Kita dapat juga melap daun,
setiap kali daun terlihat kusam,
namun jangan terlalu
keseringan, karena pengelapan
terlalu sering akan merusak
struktur daun.
d. Teknik Budidaya
Tanaman ini relatif mudah
dibudidayakan. Cara
budidayanya umumnya dengan
menggunakan setek batang.
Media yang dibutuhkan adalah
gembur, dan cukup air.
TEKNIK
BUDIDAYA BONSAI
a.
Gambar 130 Tanaman yang
dibonsai
Bonsai merupakan salah satu
seni pemangkasan tumbuhan
atau pohon yang berasal dari
Jepang.
Perlakuan pemangkasan atau
penghambatan pertumbuhan ini
bertujuan untuk membiasakan
tumbuhan atau pohon tersebut
tumbuh dalam keadaan yang
kerdil/cebol.
Dalam bahasa Jepang,bonsai
berarti "tanaman di pot".
Biasanya akan berasosiasi
dengan sebuah miniatur pohon
yang ditanam di dalam pot atau
kontainer.
Pohon yang di bonsai umumnya
berupa pohon berkayu (misalnya
pohon beringin, dll) atau pohon
buah-buahan dan kadang
berupa pohon bunga. Bonsai
yang baik dapat diletakkan diluar
pekarangan sepanjang tahun.
Effek artistik dari bonsai dapat
dilihat dari keseimbangan dalam
ukuran batang daun, ranting
bunga atau buah dan pot yang
digunakan. Pot yang dipakai
haruslah yang mendukung
suasana pohon yang ditanam.
Keunikan dari bonsai adalah
tanaman tumbuh dan menjadi
tua namun tidak berkembang
menjadi tinggi. Sebuah
kekerdilan alam yang menjadi
suatu keindahan bentuk
tanaman menarik, menantang
untuk selalu
mempertahankannya.
Untuk menghasilkan bonsai ada
yang membutuhkan waktu yang
panjang sampai berpuluh tahun,
dan sebagian lainnya hanya
membutuhkan waktu yang
singkat.
Akan tetapi pembuatan dan
perawatan bonsai yang
membutuhkan waktu yang lama
juga memberikan imbalan yang
cukup sepadan.
Imbalan itu berupa sebuah
keindahan dari alam liar
tanaman yang terminiatur dan
nilai ekonomi yang cukup
lumayan.
Ukuran Bonsai
Ada 4 ukuran bonsai yang umum
digunakan, yaitu
- miniatur
- kecil
- sedang
- rata-rata.
Umumnya bonsai miniatur
disiapkan dalam waktu sekitar 5
tahun.
Bonsai kecil biasanya
mempunyai tinggi antara 5
sampai 15 cm dan memerlukan
persiapan sekitar 5-10 tahun.
Bonsai ukuran sedang
mempunyai tinggi antara 15
sampai 30 cm, dan bonsai ratarata mempunyai tinggi 60 cm
dengan waktu persiapan sekitar
3 tahun.
c. Asesoris bonsai
Untuk industri bonsai sisi
asesoris adalah penghasilan
yang terbesar dibandingkan
dengan menjual bibit bonsai
maupun bonsai itu sendiri.
Asesoris bonsai ini meliputi:
- pot
- bebatuan penghias
- alas bonsai
- dan lain sebagainya.
Pot
Bonsai pada dasarnya adalah
tanaman hias dan untuk lebih
menonjolkan keindahannya
dibutuhkan pendukungnya yaitu
pot. Pot yang terbuat dari
keramik akan semakin membuat
tampilan bonsai anda lebih
eksklusif.
Gambar 131 berikut ini
memperlihatkan berbagai bentuk
pot
Gambar 131 Aneka bentuk pot
bonsai
Untuk kondisi bonsai yang
penempatannya ditaman
memerlukan pot yang terbuat
dari bahan semen yang
mempunyai nilai artistik
tersendiri.
Ada juga bentuk pot yang
menyerupai hewan dan
sebagainya seperti pada dua
gambar berikut ini.
Batuan penghias
Dalam memperindah bonsai ada
banyaknya sarana yang dapat
dilakukan, diantaranya dengan
memberikan bebatuan yang
indah akan bentuknya.
Jenis bebatuan granit dapat
memberikan kesan bonsai yang
kuat saat menghiasi kaki
batangnya.
Gambar 133 Batu penghias
bonsai
Alas pot
Pot bonsai akan lebih tahan
lama pemakaiannya bila dilapisi
oleh alas.
Alas yang terbuat dari kayu dan
berbentuk meja sangat digemari
para perawat bonsai dalam
ruangan.
Meja yang diperuntukan bagi
alas bonsai umumnya
mempunyai kekuatan yang
cukup. Selain meja alas yang
terbuat dari bahan yang sama
dengan pot juga banyak
digunakan. Artinya pot dan
alasnya tersedia secara
berpasangan.
d. Bentuk Bonsai
Bentuk bonsai yang telah
manjadi main stream dikalangan
para penggemar bonsai terdapat
lima macam bentuk yaitu:
- bentuk batang yang
tegak lurus teratur
- tegak lurus tidak teratur
- tersapu angin
- anak air terjun,
- bentuk semi air terjun.
Bentuk bonsai yang terdiri dari 2
hingga 3 tanaman didalam satu
pot juga cukup digemari oleh
para perawat bonsai selain dari
lima mainstream diatas.
Disamping kelima bentuk diatas
juga diciptakan beberapa bentuk
variasi bonsai lainnya.
Bonsai tegak lurus
Dasar bentuk bonsai ini adalah
tegak lurus dan terdapat bentuk
lancip dibagian paling atasnya
dimana membentuk suatu
bangunan kerucut.
Bentuk macam ini biasanya lebih
cocok untuk tanaman yang
berusia muda karena bentuk ini
akan membutuhkan kekuatan
batang, cabang, dan ranting.
Para pemula perawat bonsai
biasanya menggunakan jenis ini
untuk memulai keterlibatannya
dalam merawat bonsai, karena
tidak terlalu dibutuhkan
banyaknya eksperimen namun
membutuhkan ketelitian, menjadi
alasan yang tepat bagi para
pemula perawat untuk memakai
bentuk bonsai ini.
Jenis tegak lurus terbagi lagi
menjadi dua kategori yaitu yang
teratur dan tidak teratur.
Bonsai tegak lurus teratur
Tegak lurus teratur merupakan
tanaman bonsai yang terlihat
simple namun mempunyai
tingkat kesulitan pembentukan
yang cukup signifikan.
Keadaan lingkungan seperti
suhu ruangan, jumlah cahaya
matahari, serta pemilihan
pemakaian tanah sebagai dasar
perkembangannya turut
menentukan keberhasilan
pembentukan bonsai ini.
Pastikan perkembangan
cabangnya berkembang kearah
vertikal bukan horizontal.
Cabang pertama hendaknya
terdapat pada setengah dari
tinggi batang utama.
Jarak antara permukaan tanah
dengan adanya permulaan
cabang, diharapkan memberikan
keindahan utama dalam bentuk
tegak lurus.
Untuk kelurusan batang
setidaknya harus dapat dilihat
jelas sehingga memberikan
kesempurnaan bentuk suatu
bonsai tegak lurus teratur.
Umumnya jenis tanaman
cemara, apel liar, delima dan
berbagai macam tanaman hias
tanpa buah lainnya cocok untuk
dijadikan bonsai tegak lurus ini.
Bonsai tegak lurus
tidak teratur
Untuk bonsai tegak lurus tidak
teratur, bentuknya tidak jauh
berbeda dengan tegak lurus
beraturan hanya pada umumnya
batang utama dari tegak lurus
tidak beratur terdapat lekukan,
dimana cabang dan daunnya
menjadi penyeimbang agar
terjadi sebuah pemandangan
tanaman yang menjulang tinggi
namun agak tidak beraturan
yang memberikan kesan alamiah
dan natural.
Gambar 135 Bonsai tegak lurus
tidak teratur
Kelompok bonsai jenis ini
menghendaki perkembangan
daun maupun cabang yang
seimbang, kondisi yang tidak
seimbang akan memberi kesan
miring, dan tentunya akan
mengurangi keindahan bonsai.
Kemiringan ini membuat bentuk
bonsai terlihat kurang baik.
Jenis pohon yang cocok untuk
bonsai bentuk tegak lurus teratur
cocok juga untuk bonsai
kelompok ini.
Bonsai tersapu angin (condong)
Bentuk bonsai ini mempunyai
kemiringan yang terlihat seperti
tanaman akan roboh. Bonsai
golongan ini sedikit mempunyai
kesamaan dengan bentuk tegak
lurus hanya mempunyai
perbedaan di sisi kelurusannya
yang mengarah horizontal.
Bentuk bonsai condong ini
merupakan jenis bentuk
peralihan dari bentuk tegak lurus
dan anak air terjun.
Gambar 136 Bentuk bonsai
tersapu angin
Kecondongannya dapat dibentuk
kearah kanan atau kiri sesuai
sesuai selera perawat tanaman.
Peletakan batang utama awal
tumbuhnya tanaman, akan lebih
baik bila ditempatkan pada
bagian tengah pot. Peletakan
pada tengah pot membuat
bentuk condongnya lebih terlihat
sehingga lebih terlihat
keindahannya. Tanaman yang
digunakan untuk jenis bonsai ini
adalah dari kelompok tanaman
hias.
Bonsai anak air terjun
Bentuk anak air terjun ini batang
utamanya agak tegak lalu
berbengkok jatuh kebawah
dengan berbagai lekukan
selanjutnya hingga sejajar
dengan alas pot untuk
menimbulkan bentuk jatuhnya air
pada anak air terjun.
Gambar 137 Bonsai anak air
terjun
Bentuk pot berbentuk bulat atau
segi enam lebih cocok untuk
jenis bentuk ini, diawal
pertumbuhan tanaman lebih baik
diletakan pada bagian pinggir
pot.
Penempatan awal batang utama
dibagian pinggir pot bertujuan
untuk mempermudah
pembengkokan awal.
Penggunaan kawat akan
banyak digunakan dalam proses
pembentukannya sehingga
diperlukan keahlian yang cukup
untuk mengembangkannya.
Bentuk anak air terjun
membutuhkan suatu kecermatan
dalam melakukan pemangkasan
maupun perawatan.
Keseimbangan antara dahan
dan ranting menjadi suatu tujuan
bentuk bonsai anak air terjun
dimana agar terlihat lebih
alamiah.
Jenis pohon cemara dari
berbagai macam speciesnya
cocok untuk dijadikan bonsai
dalam bentuk anak air terjun.
Bonsai semi anak air terjun
Bentuk semi anak air terjun ini
lekukan batang utamanya tidak
merupakan bagian yang
penting, melainkan kekuatan
batang dibagian yang
mendatarlah yang harus
diperhatikan karena beban
gravitasi akan tertumpu disana
dan tentunya mempengaruhi
perkembangan tanaman.
Dibutuhkan pengikatan kawat
yang sangat banyak untuk
pembentukannya.
Pengikatannya juga harus
dilakukan dengan hati–hati, dan
hindari pengkawatan yang terlalu
lama, agar tanaman tidak
terluka.
Menarik tidaknyanya bonsai
bentuk semi air terjun ini sangat
tergantung pada ketepatan dan
teknik pemangkasan yang
khusus.
Beberapa jenis cemara dengan
berbagai spesiesna cocok untuk
dibentuk bonsai golongan ini.
Bonsai berkelompok
Tanaman bonsai berkelompok
merupakan penempatan dua
hingga tiga bahkan lima
tanaman bonsai didalam satu
pot.
Pot yang digunakan untuk
bentuk bonsai ini akan lebih baik
bila digunakan bentuk pot
bundar.
Karena terdiri dari lebih dari satu
tanaman dalam satu pot maka
perawat bonsai harus
memperhatikan kebutuhan
pertumbuhan dari masing
masing jenis.
Ukuran untuk bonsai kelompok
ini umumnya tidak lebih dari
60cm. Jenis pohon cemara dan
apel liar cocok untuk bentuk
bonsai jenis ini
e. Pedoman teknis budidaya
Bertanam bonsai ini memerlukan
kesabaran yang tinggi.
Berikut akan dijabarkan langkahlangkah utama dalam memulai
teknik pengkerdilan tanaman
melalui seni pemangkasan.
Pemilihan tanaman
Pemilihan tanaman yang akan
anda jadikan bonsai merupakan
suatu awal kesuksesan dalam
pembentukan bonsai.
Bakal bonsai dapat kita temukan
di toko tanaman hias disekitar
daerah tempat tinggal atau
mancarinya dari tanaman liar.
Pilihlah tanaman yang
mempunyai batang utama yang
cukup kuat karena ini dibutuhkan
sebagai awal dari pemangkasan.
Untuk bahan tanaman liar,
proses pemindahan bibit
tanaman ke dalam pot
hendaknya dikerjakan dengan
hati-hati agar akarnya tidak
mengalami kerusakan.
Beberapa alat yang dibutuhkan
dalam bertanam bonsai ini
adalah sebagai berikut
Gambar 139 beberapa alat
bantu yang
digunakan dalam
bertanam bonsai
Pemindahan tanaman
Langkah pertama yang harus
dilakukan adalah menentukan
tanaman yang akan dibonsai,
kemudian pemindahan tanaman
yang akan dijadikan bonsai dari
alamnya kedalam sebuah pot
dengan menggunakan
pengungkit akar.
Tanamlah pohon calon bonsai
ke dalam pot dengan hati-hati.
Bersamaan dengan proses
pemindahan tersebut, perhatikan
perakarannya jika ditemukan
akar-akar yang sudah mati atau
tidak berkembang lagi maka
akar tersebut dipotong.
Gambar 140 Tahapan
pembuangan akar
Pangkas serabut akar maupun
batang akar yang telah tidak
berkembang karena akar yang
telah mati hanya akan
memperlambat perkembangan
akar yang lainnya. Pemeriksaan
pada batang, cabang maupun
akar ini juga harus dilakukan
secara berkala.
Perkembangan akar diharuskan
tetap terjadi dengan tidak
melebihi pot sebagai pijakannya.
Calon bonsai dapat diambil dari
alam langsung atau melalui
cangkok, okulasi maupun setek.
Pembentukan bonsai
Langkah berikutnya yang
dilakukan setelah penanaman,
dan tanaman sudah kuat, adalah
pembentukan bonsai.
Pertama sekali buatlah kerangka
dasar bentuk bonsai sesuai
temanya. Untuk melakukan
pembentukan batang maupun
cabang yang dikehendaki, bisa
dengan menggunakan kawat
yang dibantu oleh alat
pembengkok yang tersedia
ditoko tanaman hias.
Pengkawatan yang baik untuk
membentuk alur bonsai bisa
anda lakukan dengan
menggunakan plastik sebagai
pelapisnya sebelum diikat oleh
kawat.
Gambar 141 Pengkawatan pada
proses pembentukan
bonsai
Periksalah lekuk batang maupun
cabang secara berkelanjutan
agar perkembangannya tidak
menjadi liar.
Lepaskanlah kawat dari batang
diwaktu yang tepat dan
diharapkan jangan sampai
meninggalkan suatu luka bekas
kawat dibatang maupun cabang.
Lakukanlah pemangkasan
dengan seperlunya periksa
secara berkala bentuk ranting
sesuai tema bentuk yang akan
kita tuju.
Gambar 142. Beberapa teknik
pemangkasan pada
pembentukan bonsai
Untuk langkah selanjutnya
lakukanlah pemeliharan yang
berkelanjutan agar bonsai yang
akan anda pelihara mempunyai
bentuk yang indah dan sehat.
Pemilihan bentuk Bonsai
Bentuk yang umum digunakan
oleh sebahagian pemula adalah
bentuk tegak lurus. Karena dari
bentuk bonsai ini akan dipelajari
dasar apa saja yang akan
diperlukan dalam merawat
bonsai.
Kawat dapat digunakan dalam
pembentukan alur
perkembangan tanaman.
Gambar 143 Pengikatan pada
pangkal batang
sehingga batang
membengkak
Periksa pertumbuhan cabang
dan ranting secara seksama dan
berkala karena akan
menentukan keberhasilan kita
dalam membentuk bonsai.
Setelah berhasil pada bentuk
tegak lurus maka dapat
diteruskan dengan bentuk
bonsai lainnya.
Pada dasarnya perbedaan
antara bentuk tegak lurus dan
tegak lurus tidak beraturan,
hanya pada bentuk lengkungan
yang terjadi dibatang utamanya.
Adanya lengkungan dibentuk
tegak lurus tidak beraturan
hanya sebagai variasi bukan
penghilang bentuk utamanya
yaitu ujung yang lancip dan
memberikan kesan bangunan
kerucut.
Gambar 144 Pembentukan
cabang bonsai
Selanjutnya kita bisa memulai
membuat bonsai dengan jenis
yang agak memerlukan keahlian
yaitu anak air terjun dan bentuk
tersapu angin. Pembentukan
bonsai jenis ini merupakan
bentuk kreativitas yang dapat
dijabarkan secara bebas dan
tidak ada aturan baku pada
perkembangannya.
Pemilihan tanah
Tanah merupakan bagian yang
penting dalam memulai
pembentukan bonsai karena
ditanahlah perkembangan
dahan, batang, dan ranting
ditentukan.
Pilihlah tanah yang kadar humus
tidak terlalu tinggi dikarenakan
kadar humus yang terlalu tinggi
akan memberikan kegemburan
tanah yang berlebihan.
Kemudian aturlah agar
kelembaban tanah selalu terjaga
dimana kelembapan tanah
mempunyai pengaruh pada suhu
tubuh bonsai.
Perhatikan kondisi kadar air
tanah saat melakukan
penyiraman, hindari
penumpukan air hanya pada
satu bagian saja. Kelebihan air
tentunya dapat membahayakan
kesehatan tanaman.
Perawatan Bonsai
Dalam perawatan bonsai
diperlukan kesabaran. Langkah
utama yang paling diperlukan
untuk merawat bonsai adalah
pemberian air, pupuk,
pemangkasan perkembangan
cabang maupun ranting,
banyaknya cahaya, dan
pencegahan hama bagi tanaman
bonsai.
Yang utama dalam merawat
bonsai ini adalah mengerti
kebutuhan tanaman.
Kontinuitas pemberian
kebutuhan tanaman yang tepat,
merupakan suatu awal
keberhasilan pembentukan
bonsai.
Perlu diingat bahwa setiap jenis
tanaman kebutuhan akan faktorfaktor tumbuhnya berbeda.
Pengairan
Ketelitian merupakan kata yang
paling tepat untuk melakukan
pengairan terhadap tanaman
bonsai.
Tidak hanya rutinitas pengairan
yang dituntut disini tapi
pengetahuan tentang keperluan
tanaman akan air merupakan
suatu keharusan yang tentunya
membutuhkan sebuah
pengalaman dan keahlian
tersendiri dalam melakukan
pengairan.
Ada beberapa hal penting yang
harus diperhatikan dalam
pengairan. Jenis tanah adalah
bagian yang harus
diperhitungkan dalam pengairan,
artinya kita akan mengukur
tingkat kadar pH dalam air demi
memperoleh kecocokan yang
berkesinambungan dengan
tanah untuk memudahkan
perkembangan akar.
Penentuan kapan waktu yang
tepat tanaman memerlukan air
memerlukan pengetahuan
tersendiri dari masing-masing
jenis tanaman.
Bentuk pot
Bentuk pot juga harus
diperhatikan karena bentuk pot
akan menjadi bahan
pertimbangan dari mana kita
akan mengucurkan air dan
kemana air akan jatuh agar
penyiramannya menyeluruh dan
merata.
Suhu udara dan keadaan cuaca
juga cukup mempengaruhi
kapan waktu yang sangat tepat
untuk melakukan penyiraman.
Penyiraman yang berlebihan
akan menyebabkan kerusakan
pada bonsai, dan dapat
menyebabkan berbagai hama
dan penyakit. Begitu juga
sebaliknya kekurangan air akan
menyebabkan tanaman
menderita dan dapat berakibat
pada kematian.
Peralatan yang digunakan untuk
menyirami tanaman dapat
menggunakan gembor kecil dan
alat ini umumnya tersedia ditoko
penjualan tanaman hias.
Pemupukan
Pemberian pupuk pada bonsai
bukan diperuntukkan untuk
memacu pertumbuhannya akan
tetapi yang terpenting untuk
menjaga kesehatan tanaman.
Pada dasarnya berbagai jenis
pupuk dapat digunakan, namun
yang perlu diperhitungkan
adalah kandungan zat didalam
pupuk tersebut. Bonsai seperti
tanaman lainnya membutuhkan
hara N, P dan K.
Jumlah dan jenis hara yang akan
ditambahkan sebagai pupuk
pada perawatan bonsai
tergantung pada jenis
tanamannya.
Nitrogen diperlukan oleh bonsai
karena zat ini mampu
memberikan kesejukan bagi
akar. Perubahan kadar oksigen
dalam tanah dapat berkurang
dikarenakan adanya perubahan
panas suhu ruangan atau
terjadinya kelembapan tanah
yang berlebihan, maka
dibutuhkan nitrogen sebagai
keseimbangan kadar oksigen
didalam tanah.
Untuk fosfor zat ini mempunyai
kegunaan utama yaitu sebagai
zat senyawa yang dibutuhkan
bagi kesehatan perkembangan
tanaman, dan kegunaan kalium
bagi bonsai adalah sebagai
pelengkap sinergi antara
nitrogen dan fospor.
Vitamin
Selain pupuk bonsai dapat juga
diberi vitamin. Kegunaan dari
vitamin ini untuk menambah
daya tarik dari bonsai itu sendiri
seperti mengkilapnya daun,
kuatnya ranting dan sebagainya.
Pemangkasan perkembangan
ranting dan dahan
Seorang penanam bonsai dapat
menemukan keasyikannya
dalam merawat bonsai disaat
perawatan ranting dan daun.
Saat perawatan ranting dan
daun inilah yang merupakan
perwujudan sisi kreatif manusia,
yang tentunya tanpa
menghentikan perkembangan
tanaman itu sendiri.
Pemangkasan yang baik
memerlukan alat pemangkasan
yang tepat.
Untuk pemakaian alat yang
dibutuhkan tergantung dengan
apa yang hendak dipangkas
karena pemangkasan untuk
ranting, daun, pucuk, maupun
serabut akar diperlukan alat
tersendiri.
Pemangkasan pada ranting
biasakanlah untuk memangkas
bagian bawah ranting yang tidak
diinginkan, karena pemotongan
pada bagian itu akan
menghentikan pertumbuhan
ranting yang kita tidak inginkan.
Memangkas bagian daun juga
harus dilakukan tepat pada
bagian awal tumbuhnya daun.
Pemangkasan serabut akar
harus dilakukan untuk mencegah
pertumbuhan serabut akar yang
liar. Cara memangkas yang baik
adalah dengan tidak
menimbulkan bentuk luka yang
permanen pada bagian yang
dipangkas. Untuk alat
pemangkasnya dapat anda
peroleh dari toko tanaman hias
di sekitar anda.
Cahaya
Seberapa banyaknya cahaya
yang diberikan, tergantung pada
jenis tanamannya.
Untuk bonsai yang dberada di
dalam ruangan maka setidaknya
setidaknya setiap pagi sinar
matahari dari arah jendela dapat
digunakan untuk keperluan
cahayanya.
Jika keberadaan jendela juga
tidak memungkinkan maka
sebagai pengganti cahaya
matahari dapat digunakan
cahaya lampu yang telah
dirancang khusus untuk
keperluan tanaman bonsai.
Keperluan untuk cahaya buatan
dapat disesuaikan dengan
keadaan iklim udara dimana
perawatan tanaman ini
dilakukan.
Pengendalian hama dan
penyakit
Pada dasarnya pencegahan
hama akan sangat terbantu
apabila pemberian air, pupuk,
dan pemotongan ranting
dilakukan dengan teratur dan
terukur. Bukan berarti juga
keteraturan tersebut
menghilangkan serangan hama,
akan tetapi setidaknya dapat
menghindar dari seranganya
Tanaman yang dirawat secara
baik, akan berkurang serangan
hama dan penyakitnya karena
tanam nya sehat, sehingga
ketahanannya juga meningkat.
Beberapa senyawa organik
maupun anorganik, dapat
digunakan untuk mengendalikan
hama dan penyakit, yang
dosisinya disesuaikan dengan
jenis dan fase pertumbuhan
tanaman.
TEKNIK
BUDIDAYA RUMPUT
a.
Rerumputan mempunyai struktur
tersendiri yang memungkinkan
untuk bersaing di alam bebas
dengan tumbuhan lain dan
menang.
Rumput banyak digunakan
sebagai penutup tanah pada
lapangan bola, golf, tempat
tinggal, super mall dan
sebagainya.
Lapangan rumput merupakan
bagaian yang amat penting dari
suatu lanskap untuk mendukung
keindahannya.
Disamping itu lapangan rumput
ini juga dapat digunakan untuk
mencegah terjadinya erosi.
Lapangan hijau ini bertindak
sebagai “karpet alami yang
melindungi tanah dari kondisi
lingkungan yang jelek (suhu,
curah hujan, dan angina).
Kesehatan dan keindahan suatu
padang rumput sangat
tergantung pada bagaiman
teknik budidaya yang
dilakukannya.
Gambar 145 Lapangan rumput
pada halaman rumah
b. Perkembangbiakan Rumput
Rumput umumnya membiak
dengan dua cara yaitu generatif
(biji) dan vegetatif.
Generatif (Biji)
Perbanyakan tanaman melalui
biji, akan menghasilkan individu
baru yang bergantung pada sifat
kedua induknya.
Perkembangbiakan dengan cara
ini kadang-kadang menghasilkan
anak yang tidak menyerupai
induknya.
Untuk penanaman rumput yang
berasal dari biji maka terlebih
dahulu harus disemai pada
petak semaian atau bak
kecambah.
Ukuran petak semaian beraneka
ragam bergantung dari berapa
luasan yang akan ditanami dan
jenis rumputnya.
Ada baiknya meletakkan tanah
top soil dan bahan organik
dengan ketebalan 2 inchi, bahan
organik ini akan membantu
pertumbuhan dan meningkatkan
porositas tanah sehingga
memudahkan pindah tanam.
Tanaman rumput baru dapat
dipindah tanam, setelah berumur
lebih kurang 2 (dua) bulan.
Vegetatif
Perkembangbiakan secara
vegetatif dapat dilakukan melalui
bahagian-bahagian tertentu
rumput tersebut. Biasanya stolon
atau rhizome. Cara ini biasa
dilakukan untuk rumput-rumput
hybrid yang biasanya
menghasilkan bunga dan tidak
dapat menghasilkan biji (steril
atau mandul). Cara ini akan
menghasilkan tumbuhan anak
yang mempunyai sifat sama
dengan induknya.
Gambar 146 Bibit rumput gajah
Stolon ialah sejenis akar yang
menjalar di atas permukaan
tanah, sedangkan rhizom ialah
akar yang menjalar di bawah
permukaan tanah.
Tiap jenis rumput akan
mempunyai sifat “stoloniferous”
atau “rhizomatous” yang akan
menunjukkan bagaimana ia
paling mudah dibiakkan. Pucuk
daun atau akar akan keluar dari
buku
Jika stolon atau rhizom yang
mempunyai buku ini jatuh pada
habitat yang sesuai, maka akan
tumbuh akar untuk memulai
kehidupan sebagai suatu
tumbuhan yang baru.
Penanaman juga dapat
dilakukan dengan cara
memisahkan anakan.
c. Jenis-jenis Rumput
Rumput gajah
Rumput gajah merupakan jenis
rumput yang paling banyak
digunakan. Jenis ini juga
terbilang cepat tumbuh begitu
menyentuh tanah.
Harganya yang lebih terjangkau
membuatnya banyak dibeli
orang. Dijual sekitar Rp 5.000
per meter persegi, rumput gajah
bukan berarti remeh
pemeliharaannya. Mereka yang
memilih rumput gajah sebagai
penutup tanah harus siap-siap
repot. Karena rumput ini cepat
bertambah tingginya, dan harus
dipangkas agar kelihatan indah.
Gambar 149 Rumput gajah
Rumput gajah mini
Sejak tahun 2000-an, rumput
gajah mini mulai dikenal publik.
Awalnya, rumput gajah mini
dikembangkan di Bandung,
Jawa Barat.
Karakteristiknya yang lebih
'bandel' ketimbang
pendahulunya rumput gajah
biasa membuat gajah mini cepat
merebut hati masyarakat.
Berbeda dengan rumput gajah
biasa, rumput gajah mini akan
tumbuh baik di tempat teduh. Di
area sekitar bawah pohon
sekalipun.
Hingga kini, rumput gajah mini
masih terus digemari. Untuk
memperoleh satu meter persegi
rumput gajah mini, peminat
harus merogoh uang senilai Rp
25 ribu. Itu sudah termasuk jasa
pemasangan.
Jasa tersebut ditawarkan
lantaran rumput gajah mini
memerlukan perlakuan khusus
dalam penanamannya.
Hal tersulit dalam pemasangan
rumput gajah mini ialah
menentukan kerapatan
tanamnya. Jika terlampau dekat,
ia akan tumbuh menebal di
bagian tertentu. Alhasil,
permukaan tanah yang ditutupi
tak tampak mulus seperti
permadani hijau.
Rumput jepang
Rumput jepang dijual dengan
kisaran harga Rp 10 ribu per
meter persegi. Daunnya yang
kurus tumbuh rapat. Kalau tidak
dipangkas sebulan sekali,
bagian bawahnya akan
berwarna kekuningan. Daun
yang kuning ini disebabkan
karena sinar matahari tidak
dapat menembus sampai ke
bagian bawah.
Rumput jepang perlu pupuk urea
yang lebih banyak dibandingkan
dengan rumput gajah mini.
Dalam satu bulan, ia harus
dipupuk dua kali.
Rumput peking
Sebelum tahun 2000, rumput
peking sempat menjadi idola.
Meski pesonanya mulai redup,
harga per meter perseginya
masih bertahan di angka Rp 10
ribu.
Penampilannya mirip rumput
jepang namun lebih jarang
daunnya.
Rumput golf
Yang satu ini jarang
diaplikasikan untuk rumah
tinggal. Karena rumput ini
tergolong rumput ”manja”.
Rumput golf ini cepat busuk jika
tergenang air, dan memerlukan
resapan yang baik berupa
tumpukan ijuk, pasir, batu, serta
pipa untuk mengalirkan air di
bawah permukaan tanam.
Rumput golf ditawarkan seharga
Rp 15 ribu hingga Rp 20 ribu.
Gambar 150 Padang golf
d. Pedoman Teknis
Persiapan lahan
Lahan yang dibutuhkan untuk
bertanam rumput dapat
merupalan lahan yang rata
ataupun bergelombang
tergantung tanah yang tersedia.
Kemudian kita dapat membuat
saluran air, agar lahan rumput
tidak tergenang air.
Persipan media Tanam
Analisa tanah (Soil test)
Tujuan utama dari analisa tanah
ialah untuk mengetahui unsur
apa yang kurang untuk tanah
yang digunakan dan untuk
menentukan rumput jenis apa
yang paling sesuai untuk tanah
tersebut.
Analisa tanah dapat dilakukan di
laboratorium-laboratorium yang
melaksanakan analisa hara
tanah.
Pengairan
Untuk halaman yang luas, park,
padang bola atau golf, yang
harus diperhatikan adalah tata
air tanah.
Beberapa saluran dibuat untuk
mengatur kelebihan air pada
musim penghujan, dan
pemberian air pada musim
kemarau.
Pertanaman rumput yang
tergenang air akan
menyebabkan rumput
menguning dan akhirnya mati.
Untuk lapangan rumput yang
luas disamping saluran irigasi
juga dibantu dengan sprinkles,
agar seluruh sudut padang
rumput terairi pada musim
kemarau.
Pengolahan tanah
Lakukan pengolahan tanah
untuk menyediakan media
tanam yang gembur.
Untuk penanaman rumput yang
luas, misalnya untuk lapangan
golf atau bola, dapat di semprot
dengan herbisida untuk
mematikan gulma.
Pembajakan
Untuk kawasan yang luas
pengolahan tanah dapat
menggunakan mesin, akan
tetapi untuk kawasan kecil
misalnya halaman rumah atau
mal kita dapat menggunakan
cangkul.
Pengolahan tanah ini berfungsi
untuk:
- membongkar dan
membalikkan tanah
- meratakan pemberian
kapur pertanian
- meratakan permukaan
tanah
Penggaruan
Penggaruan bermaksud untuk
meratakan permukaan tanah
dan membuang kotoran-kotoran
seperti ranting pohon, batu,
gulma dari permukaan tanah.
Pembentukan lanskap
Sebelum dilakukan penanaman
maka terlebih dahulu dilakukan
pembentukan lanskap sesuai
dengan keinginnan. Pengaturan
lanskap ini memberikan peta
pada bagian mana yang akan
dilakukan penanaman rumput.
Penanaman
Penanaman rumput dapat
menggunakan 4 cara yaitu: bici,
sod, sprig, dan stolon.
Biji/benih
Benih rumput dapat dibeli di
kebanyakkan supermarket dan
di beberapa nursery.
Jenis rumput yang selalu
ditanam melalui biji adalah
spesis Bermudagrass.
Sod/lempengan rumput
Yaitu lempengan rumput
bersama selapis tanah.
Biasanya lempengan rumput ini
dijual dalam ukuran 30 x 30 cm,
1 x 1 m, atau dalam bentuk
gulungan seperti permadani.
Cara ini lebih sering digunakan
karena pertumbuhan rumput
relatif lebih cepat dibandingkan
dengan metoda lainnya.
Rumpun
Cara ini sama seperti bertanam
padi di sawah.
Bibit rumput dipisahkan atas
beberapa rumpun dan kemudian
mencucukkannya ke tanah pada
jarak tertentu.
Kita dapat membeli bibit rumput
dalam bentuk sod kemudian
memisah-misahkannya menjadi
beberapa rumpun.
Rumput yang baru ditanam
dalam bentuk lempengan. perlu
disiram dan dipukul-pukul agar
akarnya menyatu dengan tanah.
Pada tahap awal pindah tanam
tanaman ini, jangan diinjak dulu
supaya cepat tumbuhnya.
Pasca penanaman, rumput perlu
disiram tiga kali sehari. Guyuran
air di pagi, siang, dan sore hari
selama satu minggu pertama
membantunya mendapatkan
kesegaran dan mempercepat
proses pertumbuhan.
Stolon
Stolon merupakan bahagianbahagian rumput yang dapat
tumbuh, termasuk juga rhizome
dan batang rumput yang
mempunyai nod/buku untuk
tumbuh pucuk yang akan
menjadi suatu tumbuhan baru.
Cara paling mudah untuk
menanam rumput ialah dengan
menggunakan stolon.
Tetapi harus diingat bahawa
stolon atau sprig harus segera
ditanam setelah diambil dari
sumber pembibitan.
Laju pertumbuhan bahan
vegetatif ini turun drastis kalau
tidak segera ditanam.
Pemeliharaan
Pengendalian Gulma
Semua jenis rumput tak ada
yang bebas gulma. Tanaman
pengganggu ini bisa tumbuh di
diantara rumput.
Sebelum merusak rumput, maka
pengendalian dapat dilakukan
secara mekanis dengan
mencabut tumbuhan
pengganggu tersebut ataupun
dengan menyemprot dengan
herbisida
Pekerjaan memotong rumput turf
adalah membuat rumput ini dari
panjang menjadi pendek.
Pemotongan rumput ini dapat
menggunakan salah satu alat
pemotong rumput seperti
Gambar 154 dibawah ini.
Gambar 154 Beberapa jenis alat
pemotong rumput
Pemupukan
Keperluan unsur hara dari
masing-masing tanaman
berbeda satu sama lain.
Umumnya tanah-tanah daerah
tropis memiliki pH yang rendah
(dibawah 6) dan bersifat masam,
kondisi ini membutuhkan
pengapuran yang jumlahnya
bergantung tinggi rendahnya pH
tersebut.
Umumnya kita dapat
menggunakan kapur pertanian
sebanyak 5-10kg/100m persegi.
Pemberian hara pada tanaman
rumput mutlak diperlukan agar
pertumbuhannya indah.
Terdapat sekitar 16-17 unsur
hara yang dibutuhkan rumput.
Hilangnya hara pada rumputan
dapat disebabkan oleh terbawa
panen, diambil tanaman,
pencucian, penguapan dan
sebagainya yang menyebabkan
berkurangnya hara dari dalam
tanah.
Peningkatan produktivitas tanah
ini dapat dilakukan dengan
penambahan berbagai hara.
Kapan kita harus melakukan
pemupukan tergantung pada:
- Kebutuhan tanaman
- Kondisi hara pada tanah
Jumlah pupuk yang diberikan
pada tanah tergantung pada:
- Analisa tanah
- Analisa tanaman
Penambahan pupuk urea akan
melancarkan proses adaptasi
rumput gajah ke lingkungan
barunya cukup satu kali dalam
sebulan pertama. Selanjutnya,
berikan pupuk urea tiga bulan
sekali.
Belakangan ini dikenal soil
conditioner (kondisioner tanah)
sebagai campuran media tanah.
Untuk luasan 2m2 tanah
dicampur 1 kg kondisioner tanah
berbahan copolymer asam
acrylamide dan acrylic.
Pertumbuhan rumput menjadi
prima selama 2 tahun.
Pemberian kondisioner tanah
membantu rumput beradaptasi
pada kondisi kekeringan.
Kondisioner tanah ialah bahan
yang mampu membuat kondisi
tanah atau media menjadi lebih
baik. Umumnya sifat tanah yang
diperbaiki meliputi: struktur
tanah, aerasi dan drainase
tanah, serta kemampuan
memegang air dan hara tanah
Dewasa ini tujuan utama
konsumen memakai kondisioner
untuk menstabilkan struktur
tanah
Pengairan/Penyiraman;
Pada awal penanaman rumput
disiram 3 kali sehari, setelah itu,
cukup disiram dua kali sehari.
Teknik pengairan yang betul
berdasarkan pada:
- Jumlah air yang di siram
tidak menyebabkan air
tergenang, dan
sebaiknya dilakukan per
periodik yang
disesuaikan dengan fase
pertumbuhan dan jenis
rumput yang ditanam.
- Waktu penyiraman paling
baik dilakukan sewaktu
suhu masihg rendah,
sebaik-baiknya waktu
awal pagi, atau sore hari
Penyiraman jangan diberikan
secara langsung, akan tetapi
hendaknya menggunakan alat
(gembor) sehingga tanah tidak
padat.
Lakukan penyiraman jarangjarang akan tetapi jumlahnya
banyak. Hal ini akan
merangsang akar rumput untuk
tumbuh panjang karena
berusaha untuk mencari air.
Topdressing
Topdressing adalah menabur
pasir, tanah, atau campuran
bahan-bahan lain (contohnya
zeolite atau bahan organik) ke
atas permukaan rumput dan di
masukkan ke dalam celah-celah
rumput dengan
menyiramkannya. Perlakuan ini
dapat dilakukan sebulan sekali
atau dua minggu sekali
bergantung keadaan tanaman
rumput.
Rumput dan
Permasalahannya
Rumput merupakan tanaman
yang manja, sifat kemanjaan
rumput ini salah satu
penyebabnya adalah akarnya
Untuk menentukan apakah
tanaman kita cukup kebutuhan
hara atau sedang mengalami
cekaman maka berikut ini
beberapa contoh dan cara untuk
mengatasinya. yang pendek dan
sebarannya tidak luas.