• www.berasx.blogspot.com

  • www.coklatx.blogspot.com

  • www.kacangx.blogspot.com

Tampilkan postingan dengan label tanaman obat 1. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label tanaman obat 1. Tampilkan semua postingan

tanaman obat 1











Khasiat Kelor diantaranya mengatasi  Sariawan, mengatasi  Epilepsi dan masih 
banyak khasiat dan manfaat kelor yang lainnya, penjelasan lengkapnya dan 
disertai klasifikasi tumbuhan kelor bisa anda baca disini.  
Kelor atau Moringa oleifera Lamk mempunyai nama latin Moringa pterygosperma 
Gaertn. 
 
Klasifikasi Kelor : 
Bangsa : Euphorbiales 
Marga : Euphorbiaceae 
Marga : Moringa 
Jenis : Moringa oleifera Lamk. 
Ciri-Ciri tumbuhan Kelor : 
tumbuhan ini yaitu pohon, tinggi bisa mencapai 8 meter, daun majemuk, 
berbentuk bulat telur sebesar ujung jari. Batang berkayu dan bercabag sedikit. 
Bunga besar, terkumpul dalam pucuk lembaga dibagian ketiak, berwarna putih. 
Biji berbentuk persegi tiga, bersayap tiga, seperti selaput. Kelor dapat tumbuh 
dengan baik pada ketinggian sampai 300 m dpl. Perbanyakan tumbuhan ini 
memakai  stek dan biji. Pemeliharaan tumbuhan ini mudah, seperti tumbuhan lain 
membutuhkan cukup air dengan penyiraman atau menjaga kelembaban tanah dan 
pemupukan terutama pupuk dasar. tumbuhan ini menghendaki tempat yang cukup 
dengan sinar matahari. 
Kandungan Kelor : 
Biji : Minyak "Behen". 
Kulit Akar : Minyak terbang. 
Senyawa lain : Myrosine, emulsine, alkaloida pahit tidak beracun, vitamin A, B1, 
B2 dan C. 
Efek Farmakologi : 
Antiinflamasi, antipiretik, antiskorbut, diuretik. 
Khasiat Kelor : 
1. mengatasi  Beri-Beri dan Oedem 
Akar kelor, akr pepaya ditambah kulit lawang atau cengkeh, digiling, ditambah air, 
peras, saring kemudian minum. 
2. mengatasi  Herpes dan Luka Bernanah 
Daun kelor ditumbuk dengan kapur, kemudian balurkan. 
3. mengatasi  Sariawan  
Akar kelor direbus, saring dan minum airnya. 
4. mengatasi  Rematik, Nyeri dan Pegal Linu 
Akar kelor direbus,, saring, minum airnya. Atau 2-3 gagang daun kelor dan 1/2 
sendok makan kapur sirih ditumbuk halus dan balurkan ketempat yang sakit. 
5. mengatasi  Epilepsi 
Akar kelor direbus, saring kemudian minum airnya. 
6. mengatasi  Susah Buang Air Kecil 
Akar kelor ditambah daun, direbus, saring dan minum airnya. 
7. mengatasi  Sakit Kuning 
Daun kelor 3-7 tangkai, 1 sendok makan madu dan 1 gelas air kelapa hijau. Daun 
kelor ditumbuk halus, diberi 1 gelas air kelapa dan disaring. Kemudian ditambah 1 
sendok makan madu dan diaduk sampai merata, minum secara rutin sampai 
sembuh. 
8. mengatasi  Rabun Ayam 
Tiga tangkai daun kelor ditumbuk halus, seduh dengan 1 cangkir air masak dan 
disaring, campurkan dengan madu dan aduk sampai merata, minum sebelum tidur. 
9. mengatasi  Alergi dan Biduren 
Daun kelor 3 gagang, bawang merah 1 siung dan adas pulasari, direbus dengan 3 
gelas air mendidih hingga tinggal 2 gelas, kemudian disaring. Minum sehari 2 kali 
pagi dan sore. 
Kontra Indikasi : Wanita hamil dilarang memakai  tumbuhan ini. 
Toksisitas : ------ 
 
 
 
 
 
 
Khasiat dan Manfaat Sirih 
 
Nama Ilmiah Sirih : Piper betle L. 
Nama Lain Sirih (Daerah) : Suruh, sedah (Jawa), Seureuh (Sunda), Ranub 
(Aceh), Belo (Batak Karo), Cambai (Lampung), Uwit (Dayak), Base (Bali), Nahi 
(Bima), Gapura (Bugis), Mota (Flores), Afo (Sentani). 
Nama Asing Suruh : Ju jiang (China). 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Sirih : 
Sosok Sirih : Merambat mirip tumbuhan lada. 
Tinggi tumbuhan Sirih : Mencapai 5-15 meter tergantung pertumbuhan dan tempat 
rambatannya. 
Batang Sirih : Berwarna Hijau Kecoklatan. 
Daun Sirih : Berbentuk jantung, agak kasar bila diraba, berwarna kekuningan, 
hijau tua, atau hitam, sirih kuning banyak dimakan untuk makan sirih karena 
rasanya kurang pedas. Sirih berdaun hitam biasa digunakan sebagai obat. 
Bunga Sirih : Tersusun dalam bulir, merunduk, panjang 5-15 cm. 
Buah Sirih : Buah buni, bulat, berdaging, berwarna hijau. 
Tempat Tumbuh Sirih : 
tumbuhan sirih menyukai tempat yang terbuka atau sedikit terlindung, yang penting 
ada rambatan. 
Pengembangbiakan Sirih : 
tumbuhan sirih biasa diperbanyak dengan stek batang. Pilih tumbuhan yang sudah 
agak tua dan terdiri dari 4-6 ruas. Semaikan dahulu ditempat yang teduh, tunggu 
tumbuh subur sebelum dipindahkan ke pekarangan. 
Kandungan Sirih : 
Minyak Atsiri, hidroksivacikol, kavicol, kavibetol, allypyrokatekol, karvakrol, 
eugenol, eugenol methyl ether, p-cymene, cineole, caryophyllene, cadinene, 
estrogal, terpenena, sesquiterpena, fenil, propana, tanin, diastase, gula, pati. 
Khasiat Sirih : 
1. Menghilangkan Bau Badan 
Rebuslah 5 lembar daun sirih segar dengan 2 gelas air. Perebusan dilakukan hingga 
airnya tinggal satu gelas. Air ini diminum siang hari. 
2. mengatasi  Mimisan 
Ambillah 1 lembar daun sirih segar yang agak muda, cuci hingga bersih. Daun 
ditekuk, lalu tekukannya digulung sebesar lubang hidung. Lalu gulungan daun sirih 
tersebut dimasukkan kedalam lubang hidung yang berdarah. Lakukan hingga darah 
berhenti mengalir. Usahakan penderita tetap duduk tegak agar darah tidak mengalir 
ke belakang rongga hidung. 
3. Pembersih Mata yang Gatal atau Merah. 
Rebuslah 5-6 lembar daun sirih muda yang baru dipetik dengan 1 gelas air. Setelah 
mendidih air di dinginkan. Basuh mata dengan air rebusan tadi sehari 3 kali. 
4. mengatasi  Koreng atau Gatal-Gatal. 
Ambil 20 lembar daun sirih yang cukup tua. Rebus dengan air sekitar 3-4 gelas. 
Gunakan air rebusan yang masih hangat untuk mencuci bagian tubuh yang terkena 
koreng dan gatal. 
5. mengatasi  Sariawan. 
Petiklah 1 atau 2 lembar daun sirih, bersihkan lalu kunyah daun tersebut hingga 
lumat. Biarkan sebentar di dalam mulut, terutama dibagian yang terkena sariawan. 
6. Khasiat Lain 
Air rebusan sirih juga dipercaya dapat menghilangkan bau mulut, gunakan untuk 
kumur-kumur. Selain itu, dapat juga mengurangi jerawat apabila dibasuhkan ke 
muka. Daun sirih yang dimakan dengan pinang dan kapur juga diyakini 
mampu menguatkan gigi agar tidak mudah tanggal. 
 
Khasiat dan Manfaat Melati 
 
Nama Ilmiah Melati : Jasminum sambac 
Nama Lain Melati (Daerah) : Malur, bunga manulu, melur (Sumatera), Menur, 
melati (Jawa), Menuh, mundu (Nusa Tenggara), Bunga mo puti, bunga didi 
(Sulawesi), Manduria (Maluku). 
Nama Asing Maluku : Mo li hua (China) 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Melati : 
Sosok Melati : Perdu yang tumbuh menyemak. 
Tinggi tumbuhan Melati : 0,3-3 m. 
Daun Melati : Berbentuk jorong hingga bulat dengan tulang daun yang jelas, 
berwarna hijau terang hingga kelabu. 
Bunga Melati : Putih mungil dan wangi, bentuk saat masih kuncup agak membulat 
dan setelah mekar seperti terompet kecil. 
Akar Melati : Serabut, liat, dan sulit dipatahkan. 
Asal Melati : Daratan Asia 
Tempat Tumbuh Melati : Tumbuh dan berbunga dengan baik didataran rendah 
hingga dataran sedang. 
Pengembangbiakan Melati : 
Stek batang atau anakan yang tumbuh dari akar, anakan dari akar jangan langsung 
dipotong, tetapi dipotong sedikit demi sedikit selama beberapa hari. Setelah dirasa 
kuat, anakan diambil berikut tanah yang membalut perakarannya. 
Kandungan Melati : 
Asam format, asam asetat, asam benzoat, linalool, asam silicylat, benzyl linalool 
ester, methyl linalool ester, benzyl alkohol,  indol, methyl anthranilate, hexenyl 
benzoat, sesquiterpenalcohol, phytol, isophytol, phytyalacetate, methyl palmatate, 
methyl linolenate, geranyl-linaloal, jasmone. 
Khasiat Melati : 
1. mengatasi  digigit binatang (bengkak) 
Ambillah daun atau bunga melati secukupnya, giling atau lumatkan hingga halus, 
setelah itu tempelkan pada bagian tubuh yang sakit. 
2. mengatasi  mata merah atau meradang 
Petik bunga melati sebanyak 6 gr dan direbus, sebagian air rebusannya dapat 
diminum dan sebagian lagi dipergunakan untuk membasuh mata. 
3. Pengobat rambut atau mempercepat tumbuh rambut. 
Siapkan 6 daun mangkokan, 2 daun pandan wangi, 6 daun urang aring, 1 cangkir 
minyak kelapa, 50 ml minyak wijen, 10 gr kemiri, 2 bunga mawar, 14 bunga 
melati, 4 liter air. Minyak kelapa dan minyak wijen dicampur dan dipanaskan. 
Dedaunan dan kemiri ditumbuk halus. Bunga dicacah kecil-kecil. Semua bahan 
lantas dicampurkan dan dipanaskan diatas api kecil selama 20 menit. Air rebusan 
disaring dan dinginkan sebelum dioleskan ke kulit kepala sambil dipijat-pijat. 
Lakukan hal ini sehari 2X sebelum mandi. 
4. Produksi ASI berlebihan 
Ambillah bunga dan daun melati secukupnya. Memarkan lalu tempelkan disekitar 
payudara. Lakukan dengan menggantinya beberapa kali sehari. 
5. mengatasi  Susah Tidur (insomnia) 
Ambillah akar melati sebanyak 1-1,5 gr, lalu cuci bersih. Tumbuk akar tersebut 
dan tambahkan air matang secukupnya, lantas disaring sebelum minum. 
 
Khasiat dan Manfaat Lidah Buaya 
 
Nama Ilmiah Lidah Buaya : Aloe vera L. 
Ciri-Ciri Lidah Buaya : 
Daun Lidah Buaya : Daun berdaging tebal, panjang, dan mengecil ke ujung, agak 
mirip "lidah buaya", apabila daun dibelah terlihat daging berwarna hijau, dingin 
dan banyak mengandung lendir, panjang 15-36 cm dan lebar 2-6 cm, berwarna 
hijau segar dengan bintik garis putih kecil-kecil yang lebih jelas saat daun masih 
muda, tepi daun berduri lunak. 
 
Bunga Lidah Buaya : Berwarna jingga dengan tangkai yang panjang 60-90 cm, 
keluar bila tumbuhan sudah tua. 
Akar Lidah Buaya : Serabut 
Tempat Tumbuh tumbuhan Lidah Buaya : 
tumbuhan lidah buaya menyukai daerah yang berhawa panas dan terbuka dengan 
kondisi tanah yang gembur dan kaya bahan organik. Sebagai tumbuhan sukulen 
(mengandung air), lidah buaya tidak menyukai tempat yang  tergenang air karena 
batang dan daun bisa membusuk. 
Pengembangbiakan Lidah Buaya : 
Penanaman lidah buaya dapat dilakukan dengan memindahkan anakan yang 
banyak tumbuh disekitar tumbuhan induknya. 
Kandungan Lidah Buaya : 
Aloin, barbaloin, isobarbalion, aloe-emodin, aloenin, aloesin. 
Khasiat Lidah Buaya : 
1. Penyubur Rambut 
Ambillah daun lidah buaya segar secukupnya dan dibelah. Ambil daging yang 
seperti agar-agar dan digosok-gosokkan dikulit kepala. Selanjutnya rambut 
dibungkus dengan kain dan biarkan beberapa saat agar meresap ke kulit kepala 
sebelum dicuci. 
2. mengatasi  Rambut Yang Mudah Rontok 
Siapkan daun lidah buaya 40 gr, daun mangkokan 20 gr, daun waru muda 20 gr, 
dan minyak kemiri 50 ml. Tumbuk semua daun tersebut dengan minyak kemiri. 
Ramuan ini ditempelkan di kulit kepala. Biarkan beberapa saat (lebih lama lebih 
baik) sebelum dicuci. 
3. mengatasi  Luka Bakar dan Tersiram Air Panas yang Ringan 
Tempelkan daging daun lidah buaya ke bagian tubuh yang sakit. 
4. mengatasi  Bisul 
Daging daun lidah buaya ditambah garam dan ditempelkan pada bisul. 
5. mengatasi  Kencing Darah 
Petik 15 gr daun lidah buaya segar, peras dan ambil airnya, tambahkan 30 gr gula 
dan sedikit air beras sebelum diminum. 
6. mengatasi  Wasir 
Siapkan 1/2 daun lidah buaya, buang durinya lalu cuci bersih. Parut daun tersebut 
dan tambahkan 1/2 cangkir air matang dan 2 sendok makan madu. Aduk rata 
campuran tersebut, lalu disaring. Dengan minum ramuan ini sehari 3X diharapkan 
wasir segera sembuh. 
7. mengatasi  Siphylis 
Potonglah bunga lidah buaya, rebus dengan daging dan sedikit air. Air rebusan lalu 
diminum. 

Khasiat dan Manfaat Lengkuas 
 
Nama Ilmiah Lengkuas : Alpinia galanga 
Nama Lain Lengkuas (Daerah) : Langkueh, Lengkues, Lengkueh, Lingkuas, 
Engkuas, Ringkuas, Lingkoas, Lincuas, Langkuasa, dan Hingkuase. 
Nama Asing Lengkuas : Grote galanga (Belanda), Galanga de inde (Perancis), 
Groser galgant (Jerman), Greater galangan, Java galanga (Inggris), Khulanyan 
(Arab), Kong deng (Kamboja), Langkuas (Filipina), Padagoji (Burma), Kulayan 
(Urdu India). 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Lengkuas : 
Sosok Lengkuas : Semak berumur tahunan. 
Tinggi Lengkap : Mencapai 1,5-2,5 m 
Batang Lengkuas : Berupa batang semu yang terdiri dari helaian daun. 
Rimpang Lengkuas : Ada 2 jenis lengkuas yang ditemukan di Jawa, yakni yang 
berkulit rimpang merah dan yang berkulit merah umumnya memiliki sarat yang 
lebih besar. 
Daun Lengkuas : Bentuk bulat panjang dengan ujung meruncing, permukaan atas 
hijau mengkilap, sedangkan permukaan bawah pucat, terlihat garis putih agak 
keras pada tepi daun. 
Bunga Lengkuas : Berwarna putih kehijauan, lembaran lidah bunga berwarna 
putih bergaris merah dengan ujung bercuping dua. 
Tempat Tumbuh Lengkuas : 
Lengkuas ditemukan menyebar diseluruh dunia. Untuk tumbuhnya, lengkuas 
menyukai tanah gembur, sinar matahari banyak, sedikit lembab, tetapi tidak 
tergenang air. Kondisi tanah yang disukai berupa tanah liat berpasir, banyak 
mengandung humus, beraerasi dan drainase baik. Ketinggian tempatnya, didataran 
rendah hingga ketinggian 1.200 m dpl. 
Pengembangbiakan Lengkuas : 
Perbanyakan tumbuhan lengkuas dengan potongan rimpang yang sudah memiliki 
mata tunas. Selain itu dapat pula dengan memisahkan sebagian rumpun anakan. 
Kandungan Lengkuas : 
Lengkuas mengandung minyak atsiri berwarna kehijauan yang mengandung 
methyl cinamate 48%, cineol 2-30%, kamfer, d-pinen, galangin, dan eugenol (yang 
membuat pedas). Selain itu juga mengandung sesquiterpene, camphor, galangol, 
cadinine, hydrate hexahydro cadalene, dan kristal kuning. 
Khasiat Lengkuas : 
1. mengatasi  Penyakit Kulit 
Rimpang lengkuas ditambah bawang putih sebanyak 4 kali rimpang, ditumbuk 
halus dan dijadikan bubur. Tempelkan ramuan tersebut ditempat yang sakit. Untuk 
kurap menahun, tambahkan sedikit cuka ke ramuan tersebut. Selain itu, rimpang 
segar yang dicacah sampai timbul sertanya dan diberi sedikit cuka dapat digunakan 
untuk menggosok panu dikulit. 
2. Sebagai Obat Tetes Telinga 
Rimpang yang muda ditumbuk dan diperas airnya, air tersebut dapat diteteskan 
sebagai obat telinga. 
3. Obat gosok, pelancar kemih, dan obat penguat empedu rimpang lengkuas diiris-
iris dan direndam dalam alkohol, kemudian digosokkan pada rumput. 
4. mengatasi  Rematik 
Rimpang lengkuas direbus, airnya yang masih hangat dugunakan untuk mandi. 
5. Penyakit Lain 
Rimpang lengkuas yang dijadikan bumbu dapur dicampur dalam masakan sehari-
hari dipercaya dapat menguatkan lambung dan isi perut, memperbaiki pencernaan, 
mengeluarkan lendir di saluran pernafasan, menyembuhkan sakit kepala dan nyeri 
dada, serta menambah nafsu makan. 
 
 
Khasiat dan Manfaat Kunyit 
 
Nama Ilmiah Kunyit : Curcuma domestica 
Nama Lain Kunyit (Daerah) : Hunik (Batak), Kunyir (Lampung), Temu 
Kuning, Kunir (Jawa), Koneng (Sunda), Konyet, Temu 
Koneng (Madura), Kunidi (Sulawesi Utara), Kuminu (Ambon), Rame (Irian). 
Nama Asing Kunyit : Yin Cin, Chiang Huang (China), Indian 
Safron, Turmeric (Inggris), Curcuma, Safran des 
Indes (Perancis), Kurkuma (Italia), Acafrao da India (Portugis). 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Kunyit : 
Tinggi tumbuhan Kunyit : 40-100 cm 
Batang Kunyit : yaitu batang semu, tersusun dari pelepah daun dan agak 
lunak. 
Daun Kunyit : Berbentuk bulat telur memanjang. 
Bunga Kunyit : Muncul dari pucuk batang semu, panjang sekitar 10-15 cm, 
berwarna putih. 
Rimpang Kunyit : Kulit luar berwarna jingga kecoklatan dan daging buah merah 
jingga kekuningan, tumbuh bercabang. 
Asal Kunyit : India 
Tempat Tumbuh Kunyit : Tumbuh secara liar dihutan atau bekas kebun, 
ketinggian tempat yang diinginkan ialah 90-2000 m dpl. 
Pengembangbiakan Kunyit : 
tumbuhan kunyit dapat diperbanyak dengan menanam rimpang atau sebagian 
anakannya. Jika hendak menanam rimpang pilihlah yang sudah cukup tua dan 
sudah memiliki beberapa mata tunas. 
Kandungan Kunyit : 
Minyak atsiri, phellandrene, sabinene, cineol, borneol, zingiberene, curcumene, 
turmeron, camphene, camphor, sesquiterpene, caprilic acid, methoxinnamic acid, 
tholymethy carbinol, dan zat warna yang mengandung alkaloid curcumin. 
Khasiat Kunyit : 
1. mengatasi  Disentri 
Rimpang kunyit sebanyak 1-2 buah direbus dengan 2 gelas air bersama gambir dan 
kapur sirih secukupnya. Perebusan dilakukan hingga tinggal 1 gelas, lalu disaring 
dan airnya diminum. 
2. mengatasi  Haid Yang Tidak Lancar 
Dua buah rimpang kunyit, 1/2 sendok ketumbar, 1/2 sendok biji pala, dan 1/2 
genggam daun sri gading ditumbuk hingga halus. Tambahkan air 1 liter dan 
rebuslah hingga mendidih, airnya lalu disaring dan diminum segelas sehari.  
3. mengatasi  Amandel 
Ambillah 1-2 rimpang kunyit, 1 butir jeruk nipis, dan 2 sendok madu. Rimpang 
kunyit diparut, jeruk diperas dan diambil airnya. Campurkan bahan tersebut 
dengan madu dan 1/2 gelas air hangat. Aduk dan saringlah sebelum diminum 
secara rutin 2X sehari. 
4. Menghilangkan Ketombe 
Tumbuk rimpang kunyit yang agak besar, setelah keluar airnya, gosokkan atau 
pijat sarinya agar mengenai kulit kepala. Biarkan sari kunyit ini mengendap dikulit 
kepala semalam atau paling tidak beberapa jam. Setelah itu, cuci rrambut hingga 
bersih. 
5. mengatasi  Bengkak Digigit Serangga atau Terkena Ulat Bulu 
Parutlah 2-3 rimpang kunyit, tambahkan 1/4 sendok makan kapur sirih dan 
dicampur merata. Oleskan atau tempelkan bahan tersebut pada bagian yang 
terkena. 
 
Khasiat dan Manfaat Kumis Kucing 
 
Nama Ilmiah Kumis Kucing : Orthosiphon stamineus Benth 
Nama Lain Kumis Kucing (Daerah) : Remujung (Jawa), Sesalaseyan, soengot 
koceng (Madura) 
Nama Asing Kumis Kucing : Mao xu cao (China) 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Kumis Kucing : 
Sosok Kumis Kucing : tumbuhan ini meskipun tumbuh tegak namun cenderung 
menyemak atau rimbun. 
Batang Kumis Kucing : Berwarna coklat keunguan atau kemerahan dan 
berbentuk persegi. 
Daun Kumis Kucing : Berbentuk belah ketupat, tepi bergerigi, kedua permukaan 
daun berbintik-bintik. 
Bunga Kumis Kucing : Berupa tandan yang keluar dari ujung cabang, benang sari 
lebih panjang dari tabung bunga, umumnya berwarna putih, meskipun ada juga 
yang berwarna kebiruan. 
Tempat Tumbuh Kumis Kucing : 
tumbuhan kumis kucing tumbuh di dataran rendah sampai dataran sedang 
(menengah). 
Pengembangbiakan Kumis Kucing : 
Kumis kucing diperbanyak dengan stek batang. Pilih batang yang sudah agak tua, 
potong sepanjang 15-20 cm dan tanamlah. 
Kandungan Kumis Kucing : 
Orthosiphon glikosida, zat samak, minyak atsiri, saponin, sapofonin, garam 
kalium, myoinositol. 
Khasiat Kumis Kucing : 
1. mengatasi  Infeksi Saluran Kencing atau Sering Kencing (Anyang-anyangan) 
Petiklah tangkai dan daun kumis kucing sebanyak 30 gram, tambahkan daun 
meniran dan Commelia communis masing-masing 30 gram, rebus dan minumlah. 
2. mengatasi  Kencing Yang Tersendat dan Disertai Rasa Sakit 
Daun kumis kucing yang dikeringkan dapat diseduh seperti teh, lalu diminum 
dengan gula aren.  
3. mengatasi  Darah Tinggi 
Siapkan daun kumis kucing yang basah dan kering sebanyak 50 gram, daun kumis 
kucing yang kering dibersihkan lalu di rebus dengan air secukupnya. Daun yang 
segar langsung di seduh dengan air panas. Hasil ramuan keduanya diambil lalu 
disaring, ramuan ini sebaiknya diminum segelas sehari. 
4. mengatasi  Demam 
Siapkan 100 gram akar kumis kucing, cuci hingga bersih, selanjutnya rebus dengan 
air sebanyak 2000 cc. Setelah mendidih diamkan air sampai tidak terlalu panas, 
kemudian saring dan ambil airnya. Air rebusan ini cukup diminum segelas sehari. 
5. Khasiat Yang Lain 
Semua bagian tumbuhan kumis kucing dapat pula direbus atau dikeringkan, lantas 
diseduh seperti minum teh. Berguna untuk menyembuhkan infeksi 
ginjal, menyembuhkan kencing batu, menambah nafsu 
makan, menghilangkan panas dan mengatasi  encok. 
 
 
Khasiat dan Manfaat Lempuyang 
 
Nama Ilmiah Lempuyang : Zingiber spp., Z. aromaticum (lempuyang yang 
wangi), Z. amaricans (lempuyang pahit). 
Nama Lain Lempuyang (Daerah) : Lampuyang, Lempuyang, Rempuyang. 
 
Ciri-Ciri Lempuyang : 
Batang Lempuyang : yaitu batang semu, terdiri dari helaian kelopak daun 
yang saling membungkus. 
Rimpang Lempuyang : Berukuran besar, daging berwarna kuning pucat, rasa 
lempuyang wangi tajam dan berbau harum, rasa lempuyang pahit tajam dan pahit 
dilidah dengan bau yang tidak kuat. 
Daun Lempuyang : Berbentuk mata lembing atau bulat memanjang, ujung 
runcing dan pangkal mengecil. 
Bunga Lempuyang : Muncul dari umbi batang, berbonggol dibagian atas. 
Tempat Tumbuh Lempuyang : tumbuhan ini dulu banyak tumbuh liar, tempat 
yang disukainya dengan ketinggian 0-1200 m dpl. 
Pengembangbiakan Lempuyang : Lempuyang seperti kerabat tumbuhan 
berimpang lainnya dapat diperbanyak dengan rimpangnya. Rimpang yang cukup 
tua ditumbuhkan dahulu akar dan tunasnya, baru dipindah di kebun. Selain itu 
perbanyakan dapat dilakukan dengan pemisahan anakan. 
Kandungan Lempuyang : 
Minyak atsiri berupa limonen dan zerumbon (zat anti kejang). 
Khasiat Lempuyang : 
1. Menambah Nafsu Makan 
Rimpang lempuyang pahit sebanyak 150 gr dicuci hingga bersih, kemudian parut 
hingga halus, rebuslah parutan ini dengan 2500 cc air hingga airnya tinggal 
separuh. Untuk menghilangkan rasa pahit dapat ditambahkan gula merah 50 gr, 
saring terlebih dahulu sebelum diminum, air ini diminum 3X sehari cukup 1 
sendok makan. 
2. mengatasi  Batuk Rejan 
Rimpang lempuyang pahit dicampur kayu manis cina dan bawang merah yang 
sudah dipanggang. Campuran tersebut di tumbuk dan diperas, kemudian minum 
hasil perasannya. 
3. mengatasi  Gatal Akibat Alergi Udang dan Ikan Laut 
Iris tipis-tipis rimpang lempuyang, seduh seperti teh dan diminum setiap hari 
hingga gejala alergi hilang. 
4. mengatasi  Kaki Encok 
Rimpang lempuyang pahit ditumbuk dicampur dengan minyak kelapa dan abu 
dapur, ramuan ini juga berguna untuk mengatasi  bengkak-bengkak di badan. 
 Caranya oleskan tumbukan pada bagian yang sakit atau bengkak. 
5. mengatasi  Rematik 
Rimpang lempuyang wangi dikupas, lalu dicampur cabe jawa, lumatkan, dan 
ditambah nasi kering, ramuan itu ditempelkan pada tubuh yang sakit. 
6. Obat Penambah Darah 
Rimpang Lempuyang wangi diparut, lalu dicampur dengan gula jawa, rebus 
dengan air secukupnya. Airnya diminum sehari 3X sebanyak satu sendok makan. 
 
Khasiat dan Manfaat Kencur 
 
Nama Ilmiah tumbuhan Kencur : Kaempferia gelanga L. 
Nama Lain Kencur (Daerah) 
: Ceuko, Tekur (Aceh), Kaciwer (Batak), Cakue (Minang), Cikur (Sunda), Siko
r (Kalimantan), Cekuh (Bali), Cakuru (Makasar), Asauli (Ambon), Ukap (Irian). 
Nama Asing Kencur : Humula (Benggala), Kamung (Burma), Prao, Shan 
Nai (China), Herbe a kemfer (Perancis). 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Kencur : 
Batang Kencur : Berbatang semu yang tumbuh merumpun. 
Daun Kencur : Daun bulat melebar dengan ujung mengecil, tumbuh agak merapat 
dengan permukaan tanah, jumlahnya banyak warna hijau segar, agak tebal, tangkai 
daun amat pendek berwarna keputihan. 
Bunga Kencur : Berwarna ungu keputihan, mungil, berbau harum, muncul disela 
daun dan mudah gugur. 
Rimpang Kencur : Tumbuh bergerombol dan menjalar, jika dibelah tampaklah 
daging rimpang yang berwarna putih, kulit rimpang coklat tua mengkilat, aroma 
rimpang kencur terasa lembut bila dibandingkan tumbuhan kerabat Zingiberaceae 
lainnya. 
Asal Kencur : India 
Tempat Tumbuh Kencur : tumbuhan ini mudah tumbuh subur, tumbuhan dapat 
ditanam didalam pot atau halaman pekarangan untuk bumbu dapur atau tumbuhan 
obat. Tanah gembur, subur dan sedikit berpasir cocok sekali ditanami kencur. 
Pengembangbiakan Kencur : 
Perbanyakan kencur cukup mudah, pilih rimpang yang sudah cukup tua tetapi 
masih segar dan langsung ditanam. Dari rimpang tersebut akan tumbuh tunas. 
Selain itu dapat pula rimpang segar ini disimpan selama 1-2 minggu terlebih 
dahulu agar mengeluarkan tunas sebelum di tanam di tanah. 
Kandungan Kencur : 
Minyak atsiri yang terdiri dari borneol, methyl-p-cumaric, acid, cinnamicacid 
ethyl ester, pentadecane, cinnamic aldehyde, champene. 
Khasiat Kencur : 
1. mengatasi  Tetanus 
Siapkan rimpang kencur sebesar 3 jari, tambahkan daun jinten setengah genggam 
dan daun ngokilo 18 lembar. Cuci bersi ramuan dan potong-potong seperlunya, 
rebuslah dengan 3 gelas air bersih. Tambahkan 3 jari gula enau, biarkan air rebusan 
hingga 3/4 gelas. Sebaiknya ramuan ini diminum 3X sehari. 
2. mengatasi  Muntah-Muntah 
Siapkan 1,5  jari kencur, cuci bersih lalu dikunyah bersama sedikit garam. Sesudah 
dikunyah halus kemudian kencur ditelan dan kemudian minum air hangat. Lakukan 
2X sehari. 
3. mengatasi  Keracunan Jamur 
Ambillah rimpang kencur 1 jari, daun sambiloto 1/3 genggam, dan daun jinten 1/4 
genggam untuk mengatasi nya. Tumbuk dan tambahkan air masak 3/4 gelas, 
kemudian peras dan saringlah, lantas diminum. Cukup diminum sekali sehari. 
 
Khasiat dan Manfaat Jahe 
 
Nama Ilmiah tumbuhan Jahe : Zingiber officinale Rosc 
Nama Daerah Jahe : Halia (Aceh), Bahing (Batak Karo), Sipadeh atau 
Sipodeh (Sumatera 
Barat), Jahi (Lampung), Jae (Jawa), Jahe (Sunda), Jhai (Madura), Pese (Bugis). 
Nama Asing Jahe : Chiang p`i, Khan 
ciang (China), Gengibre (Spanyol), Ingefaera (Swedia), Imbir (Rusia), Halia (M
alaysia), Sanyabil (Arab), Zensero (Italia), Ginger (Inggris). 
 
Ciri-Ciri tumbuhan Jahe : 
Batang Jahe : yaitu batang semu yang tersusun dari helaian daun. 
Daun Jahe : Pipih memanjang berbentuk langsing membulat dengan ujung 
melancip. 
Bunga Jahe : Terdiri atas kumpulan bunga yang berbentuk kerucut, warna kelopak 
putih kekuningan. 
Akar Jahe : Berbentuk rimpang, berbau harum dan pedas. 
Asal tumbuhan Jahe : Asia Selatan 
Tempat Tumbuh tumbuhan Jahe : tumbuhan ini menyukai tanah yang sedikit 
lembab tetapi cukup mendapat sinar matahari. 
Pengembangbiakan tumbuhan Jahe : tumbuhan jahe dapat diperbanyak dengan 
rimpangnya atau memisahkan sebagian anakan dari rumpunnya. Jika ingin 
memperbanyak jahe dengan rimpang, rimpang dapat dipotong-potong dengan 
setiap potongan memiliki 2 mata tunas. 
Kandungan Jahe : 
Jahe mengandung minyak atsiri yang terdiri atas n-nonylaldehide, d-camphene, d-
a-phellandrene, methyl heptenone, cineol, d-borneol, geraniol, linalool, acetates, 
caprylate, citral, chavicol, zingiberene, selain itu juga mengandung resin, tepung 
kanji dan serat. 
Khasiat Jahe : 
1. mengatasi  Rematik 
Siapkan 1 atau 2 buah rimpang jahe, Panaskan rimpang tersebut diatas api atau 
bara kemudian ditumbuk. Tempel tumbukan jahe pada bagian tubuh yang sakit 
rematik.  
2. mengatasi  Luka Lecet, Ditikam Benda Tajam, Terkena Duri, Jatuh, 
Digigit Ular 
Rimpang jahe merah ditumbuk dan ditambahkan sedikit garam, letakkan pada 
bagian tubuh yang luka. 
3. mengatasi  Eksim 
Parutlah lobak, lalu campurlah dengan air jahe. Air jahe dapat diperoleh dengan 
memarut rimpang jahe, lalu diperas. Ramuan ini dioleskan ke bagian kulit yang 
terkena eksim. Biasanya dalam waktu 2 minggu saja penyakit sudah berkurang. 
4. mengatasi  Syaraf Muka Yang Sakit 
Bahan terdiri campuran kentang, tepung terigu, dan jahe. Caranya kentang diparut 
kemudian tambahkan tepung terigu dan bubuk jahe. Tambahkan sedikit air hangat, 
tempelkan pada bagian muka yang sakit. Lakukan hingga penyakit sembuh. 
 
Acer